PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengapresiasi masyarakat yang memanfaatkan Bulan Muharram untuk beramal sholih. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan santunan anak Yatim/Piatu/Yatim-Piatu.
“Bulan Muharram ini jadi salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah, bulan ini juga menjadi ‘Hari Raya’ bagi anak-anak yatim. Jadi ketika kita mendermakan rezeki kita kepada anak-anak yatim ini Insya Allah pahala kita akan dilipatgandakan,” ungkap Bupati Tiwi saat menghadiri Pengajian dan Santunan Yatim Piatu yang diselenggarakan PAC Fatayat NU Kecamatan Padamara, Minggu (13/8/2023) di Halaman Masjid Nurul A’mal Desa Mipiran.
Melalui kegiatan tersebut, Bupati mengajak untuk bersama-sama mendo’akan para donatur yang telah menyantuni anak yatim/piatu ini bisa diangkat derajatnya, dilipatgandakan rezekinya dan diberikan umur yang berkah. Bupati juga turut mendo’akan kepada anak-anak yatim/piatu penerima santunan.
“Kita do’akan semoga anak anak kita sehat, soleh/solehah, semoga menjadi generasi yang insani, qur’ani dan berakhlakul karimah. Semoga anak-anak penerima santunan kelak bisa menjadi anak yang hebat, sukses, bermanfaat bagi bangsa dan negara,” katanya.
Pada kesempatan ini, selain di Desa Mipiran, Bupati juga menghadiri acara Haul Massal dan Santunan Anak Yatim/Piatu dan Dhuafa di Desa Padamara. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Haflah Akhirussanah dari Madrasah Diniyah Takmiliyah Raudlatul Huda Desa Padamara.
Ketua Panitia Pengajian dan Santunan Yatim Piatu PAC Fatayat NU Kecamatan Padamara, Siti Ubaidah menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan rezekinya untuk santunan anak yatim/piatu ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang mendukung penyelenggaraan acara ini.
“Melalui kegiatan ini dana yang berhasil diperoleh dari donatur sebesar Rp 58.985.000 dan nanti insyaallah akan ada tambahan lagi. Dana disalurkan kepada 140 anak dari 13 desa dan 1 kelurahan, jadi masing-masing 10 anak,” katanya.(Gn/Prokompim)