PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengapresiasi hasil kreatifitas para santri Pondok Pesantren Bustanul Muta’alimin Desa Panunggalan, Pengadegan. Para menghasilkan aneka kerajinan dan produk pertanian dan makanan yang bernilai jual seperti knalpot, lampu tidur islami, peralatan dapur dari kayu dan anyaman bambu, sayuran organik, kaligrafi, keripik pangsit, bunga hias plastik dan kerajinan dari batok kelapa.
Menurut Bupati, langkah yang sudah dilakukan Pondok Pesantren Bustanul Mutaalimin ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin mencetak santri menjadi generasi yang siap berwirausaha. “Saya melihat hasil-hasil karya para santri, Alhamdulillah luar biasa, ada knalpot dan kerajinan lain, bahkan untuk knalpot juga sudah dijual ke luar negeri. Kami program pemerintah juga ada pemberdayaan ekonomi untuk Santri. Santri tidak hanya diberi pelatihan sesuai keinginan tapi juga ada bantuan peralatan dan permodalan,” katanya saat kunjungan acara Haul Massal dan Santunan Yatim Piatu, Jumat (28/8) malam di Pondok Pesantren Bustanul Mutaalimin.
Program pemerintah tersebut tengah digarap kepada masing-masing pondok pesantren di Purbalingga secara bertahap. Sejauh ini Pemkab Purbalingga selalu menjalin sinergis dengan para ulama, pondok pesantren. Oleh karenanya Pemkab Purbalingga dalam kegiatan keagamaan berupaya keras untuk memberikan sentuhan dan perhatian.
Beberapa program yang diberikan diantaranya Bantuan Hibah untuk Ponpes rutin tiap 2 tahun sekali, bantuan operasional, honor pimpinan pondok pesantren. “Tahun 2021 Pemkab Purbalingga menganggarkan bantuan honor bagi guru/ustadz untuk seluruh Ponpes di Purbalingga agar mereka fokus untuk mengembangkan Ponpesnya,” katanya.
Terkait dengan bantuan hibah Pemkab Purbalingga ke Ponpes Bustanul Mutaalimin sebelumnya telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk pembangunan TPQ. Tahun 2021, Bupati memastikan ponpes Bustanul Mutaalimin akan kembali mendapatkan hibah sebesar Rp 50 juta.
“Bantuan tersebut diharapkan nantinya bisa digunakan untuk pengembangan pondok pesantren atau pengembangan ekonomi santri,” katanya.
Usai menghadiri acara Haul Massal dan Santunan Yatim Piatu di Pondok Pesantren Bustanul Mutaalimin Desa Panunggalan, Bupati juga kemudian menghadiri acara Santunan Anak Yatim Piatu yang diselenggarakan oleh GP Ansor Ranting Desa Karangtengah, Kecamatan Kertanegara. Dilanjutkan menghadiri acara serupa, yakni Pemberian Santunan Anak Yatim Piatu di Desa Karangasem, Kertanegara. (Gn/Humas)