PURBALINGGA, HUMAS – Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko MSi, Selasa (17/7), mencanangkan dimulainya pembangunan jembatan Kali Karang di Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol. Jembatan yang menghubungkan dukuh Bantarbenda Desa Grantung dengan desa Pekiringan. Pembangunan jembatan dengan volume 90 meter x 6 meter itu, bahkan akan memudahkan akses semua warga dari wilayah antar kecamatan yang selama ini harus menyeberang sungai saat akan mengakses jalan pintas ke Pekiringan.
“Jembatan yang menjadi impian masyarakat Karangmoncol dan Rembang selama puluhan tahun, Insyaallah mulai hari ini akan terwujud,” kata Bupati disambut tepuk tangan meriah dari segenap masyarakat yang ikut menyaksikan acara itu.
Meski realisasi pembangunan jembatan Kali Karang dilaksanakan pada masa kepemimpinannya, namun Bupati Heru menyatakan dirinya tak boleh mengaku sebagai prestasi atas kemampuannya. Dia bahkan menyampaikan terima kasih kepada para bupati pendahulunya dan seluruh anggota DPRD yang telah mendorong diwujudkannya aspirasi masyarakat.
“Saya tidak boleh mengaku ini atas kemampuan saya. Bupati pendahulu saya, yang terdekat Pak Triyono dan DPRD dibawah kepemimpinan Pak Tasdi telah banyak beriktiar untuk kemajuan Purbalingga, termasuk terwujudnya pembangunan jembatan ini,” katanya.
Bupati juga mengingatkan para kontraktor harus mampu membuat bangunan yang berkualitas. Meski waktu yang tersedia memang sudah mendekati akhir tahun, namun tetap diminta hasil yang baik.
Sementara Ketua DPRD Purbalingga, Tasdi SH MM menegaskan, setidaknya pada tahun baru 2013, masyarakat sudah harus menikmati jembatan ini. Ia meminta pihak penyedia jasa konstruksi bisa melakukan pembangunan sesuai dengan kontrak kerja yang ditandatangani.
“Saya minta pelaksana proyek bernilai milyaran rupiah, saudara Donny (Donny Irawan ST, Komisaris PT Ghaitsa Zahira Shofa) agar dalam menggarap konstruksi bisa tepat waktu. Karena kalau tidak tepat waktu akan merugikan masyarakat dan pemkab,” kata Tasdi dengan penuh semangat.
Sementara, Plt Sekretaris Daerah Imam Subijakto SSos MSi mengatakan dipilihnya lokasi jembatan Kali Karang sebagai tempat pencanangan karena disamping nilai proyeknya cukup besar mencapai Rp 10,7 milyar, juga memiliki latar belakang historis yang cukup panjang hingga melampaui periode beberapa masa jabatan kepala daerah.
Kepala Desa Grantung Teguh Wibowo bersyukur, penantian warga selama hampir 30 tahun akhirnya bisa terwujud. Sebagai wujud syukur, dirinya yang pernah bernadzar akan mencukur gundul kepalanya. Aksi cukur gundul sang Kades rupanya diikuti perangkat desa lainnya.
“Rencananya, besok lusa (Kamis-19/7), akan dilakukan lagi gundul masal perangkat dan warga. sembari menyembelih kerbau,” tambahnya.
SMK “Duafa”
Usai mencanangkan pembangunan jembatan Kali Karang, Bupati beserta rombongan menuju lokasi pembangunan SMK Negeri 3 Purbalingga (SMK Duafa) di Kelurahan Purbalingga Lor. Ditempat ini Bupati Heru melakukan peletakan batu pertama proyek senilai Rp 5 milyar lebih.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ir Sigit Subroto MM menjelaskan fasilitas gedung SMK Negeri 3 akan dibangun diatas lahan seluas 27.200 m2 dengan total luas bangunan mencapai 2.270 m2. Dia merinci, pembangunan ruang kelas sebanyak dua blok terdiri dari 6 kelas, ruang administrasi 1 blok, ruang asrama dua lantai serta ruang makan dan ruang penjaga 1 blok. Fasilitas lain, berupa pagar depan, sarana listrik dan air bersih.
“Fasilitas lainnya, saat ini sedang diproses lelang. Diantaranya pembangunan prasarana lingkungan berupa jalan lingkungan, pagar keliling, pertamanan, dan lapangan olah raga. Biayanya dari dana DID 2012 sebesar Rp 1,9 milyar,” jelasnya.
Sigit memastikan, dengan selesainya fasilitas bangunan yang ada sudah bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. Meski demikian, pada tahun anggaran 2013 perlu dilanjutkan dengan pembangunan beberapa blok bangunan dan fasilitas lainnya. (Humas/Hr)