PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Tasdi dan Wakil Bupati, Dyah Hayuning Pratiwi bersilaturahmi dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) se Kabupaten Purbalingga bertempat di Pendopo Dipokusumo, Rabu (5/7). Tasdi mengatakan silaturahmi dengan perawat di Purbalingga sebagai momentum menjalin persaudaraan dan perekat hubungan antara PPNI di Purbalingga dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.
“Dengan momentum ini mari kita perkuat ukhuwah kita baik antar pengurus dan anggota PPNI di wilayah Purbalingga maupun dengan Pemkab Purbalingga,” ujarnya.
Dalam sambutannya Tasdi menyampaikan ada tiga hal penting pada momentum silaturahmi pasca Idul Fitri, terlebih momentum tersebut dilakukan rutin setiap tahun. Tiga hal penting tersebut, yakni spiritual, sosial dan kultural yang harus dipahami dan dimaknai untuk menjadi pedoman agar lebih baik ke depannya.
“Kita harus mengambil esensi dari momentum seperti ini, utamanya ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu dalam hal spiritual, sosial dan juga kulturalnya,” jelasnya.
Tasdi mengharapkan, momentum silaturahmi tahun ini perawat di Purbalingga menjadi lebih baik lagi. Selain itu, ia juga menghimbau kepada PPNI untuk terus mengabdikan diri demi kemajuan kesehatan masyarakat Purbalingga.
“Silaturahmi ini semoga dapat menjadi pendorong dan motivasi bagi semuanya untuk meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi, utamanya dalam melayani masyarakat,” harapnya.
Di sisi lain, Tasdi juga mengingatkan kepada perawat Purbalingga untuk terus bekerja sesuai dengan slogan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yakni Kerja Cerdas, Kerja Keras dan Kerja Ikhlas. Tidak hanya itu, sebagai perawat Purbalingga harus melakukan langkah yang cepat dan nyata karena yang dilayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Tugasnya perawat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, oleh karena itu dibutuhkan pengabdian yang ikhlas dalam menjalani profesi sebagai perawat,” kata Tasdi.
Hal lainnya diampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Purbalingga, Nasrulah Tamimi, saat ini di Purbalingga ada lebih dari 800 perawat dan pada April dan Mei terdapat 276 perawat honorer yang tersebar di Rumah Sakit dan Puskesmas baik negeri maupun swasta. Oleh sebab itu sebagai organisasi terbesar yang bergerak di bidang kesehatan, Nasrulah mengajak anggota PPNI untuk terus bekerja lebih baik lagi dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“PPNI besar karena komitmen dan aktivitasnya, maka anggota PPNI baik di negeri maupun swasta harus bahu membahu bekerja cerdas, kerja keras dan kerja ikhlas,” tegas Nasrulah.
Turut hadir dalam Silaturahmi Perawat-Perawat Purbalingga yakni Wakil Bupati Purbalingga, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Pengurus dan Anggota PPNI se Kabupaten Purbalingga. (PI-7)