PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Fahmi M Hani, mengungkapkan beberapa program yang sedang digodok dan akan dikerjakannya bersama Wakil Bupati Dimas Prasetyahani antara lain yaitu pengaktifan kembali Bandara J.B. Soedirman, Pembangunan Jalan, Retreat Pimpinan OPD dan program menarik di bulan ramadan ini.

“Kita harus buktikan tanpa membutuhkan dana besar dan tanpa memakan APBD yang besar bisa membuat program-program yang menarik yang bisa meningkatkan pariwisata, mendatangkan orang, dan meningkatkan perekonomian Kabupaten Purbalingga,” tegasnya dalam sambutan pada acara Ramah Tamah Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Selasa (04/03/2025).

Dalam program pengaktifan kembali Bandara JB Soedirman, Fahmi ceritakan muncul saat sebelumnya ia bertemu dengan Faik Fahmi, Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia.

“InsyaAllah, saya dan pak Faik berkomitmen dalam waktu dekat untuk menghidupkan kembali Bandara Jenderal Besar Soedirman,” ujar Fahmi.

Sebagai langkah awal, Fahmi telah mengagendakan pertemuan dengan sejumlah maskapai penerbangan antara lain Susi Air, Lion Air, Wings Air dan Citilink. Fahmi optimis bahwa rencana ini akan berjalan lancar, terlebih dengan harga tiket yang ditawarkan oleh maskapai yang dianggap sangat bersaing dengan harga tiket kereta api ke Jakarta.

“Ini kesempatan yang sangat luar biasa, kereta aja bisa sampai penuh yang itu memakan waktu 4 jam, apalagi pesawat yang bisa lebih cepat dari itu,” ujar Fahmi.

Sedangkan untuk mewujudkan janji kampanyenya “alus dalane kepenak ngodene” ia mencari solusi dalam rapat P-APBD. Dia menyebutkan sebelum Inpres efisiensi anggaran di tahun 2025 Purbalingga menganggarkan untuk jalan sebesar 25 Milyar, dan setelah Inpres menjadi 13 Miliar.

“Untuk mengatasi tantangan tersebut kami mengadakan rapat dan mencari anggaran yang ada dan berbagai anggaran yang bisa dialokasikan dan Alhamdulillah kita dapat anggaran tambahan sebesar 34 Miliar, sehingga untuk awal ini kita punya anggaran sebesar 47 Miliar,” tambahnya.

Fahmi juga mengatakan bahwa dalam kepemimpinannya dia berusaha untuk mewujudkan pemerintahan yang berdasarkan asas meritokrasi dan profesionalisme.

“Untuk mewujudkan hal tersebut kami akan mengadakan program yang mirip dengan program pusat yaitu program Retreat untuk OPD Kabupaten Purbalingga,” tuturnya.

Sambil berkelakar ia mengatakan kepada pimpinan OPD nanti tidur seadanya di tenda pleton yang akan dia pinjam dari Batalyon 406.

Dalam pro kontra yang sempat viral di media sosial mengenai retreat ini, Fahmi menegaskan bahwa retreat yang diadakannya tidak akan memakai dana APBD Kabupaten Purbalingga.

“Kalau kemarin ada yang viral yang katanya retret ini memakan anggaran, insyaAllah retret yang ada di kabupaten purbalingga tidak akan memakai APBD Kabupaten Purbalingga,” ungkapnya.

Paska pelantikan dan retret di Magelang, Fahmi pertama kali bertugas sebagai Bupati Purbalingga langsung memasuki program-program di bulan Ramadan.

“InsyaAllah di bulan Ramadan ini kami akan mengadakan program yang menarik yang belum pernah diadakan di Kabupaten Purbalingga, tapi ini masih rahasia karena ini program kejutan yang saya harap program ini bisa memperlihatkan wajah baru Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya. (an/komin)