PURBALINGGA, DINKOMINFO – Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM terus menggenjot partisipasi masyarakat dalam program-program yang dilaksanakan pemkab Purbalingga. Sala satunya program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi program unggulan pemerintahan Tasdi – Tiwi. Dalam rapat koordinasi teknis penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I, Bupati Tasdi mengajak pelaksana jasa konstruksi di kabupaten Purbalingga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu.
“Teman-teman dari jasa konstruksi saya ajak ikut berkontribusi dalam kegiatan TMMD. Bagaimana caranya agar dapat ikut terlibat. Mau rehab RTLH atau membuat jembatan atau apa. Mari berlomba-lomba berbuat kebaikan untuk rakyat,” ujar Bupati Tasdi di Operation Room Graha Adiguna, Sabtu (1/4).
Menurut Bupati, penanganan permasalahan rumah tidak layak huni yang jumlahnya masih sangat banyak, tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Namun membutuhkan sengkuyung dan dukungan semua pihak yang berkemampuan. Tahun lalu, lanjut Tasdi, rehab RTLH baru dapat dilakukan untuk 3000 rumah. Dan pada tahun ini, pemkab Purbalingga bakal merehab 4000 RTLH terdiri dari kegiatan pemkab 3000 RTLH dan bantuan pemerintah Provinsi Jawa Tengah 1000 RTLH.
“Saya berterimakasih kepada kalangan swasta yang sudah terketuk hatinya ikut serta dalam program ini,” katanya.
Terkait dengan kegiatan TMMD Sengkuyung I yang akan dilaksanakan di Desa Grantung kecamatan Karangmoncol, 5 April hingga 4 Mei mendatang, Bupati juga meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) untuk aktif memberikan dukungan. “OPD dapat mensinergikan kegiatan-kegiatan yang ada untuk dilaksanakan dalam TMMD Sengkuyung,” pintanya.
Bupati Tasdi mengaku sangat mendukung kegiatan yang dilakukan jajaran TNI utamanya kegiatan TMMD yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. Bahkan ada rencana kegiatan TMMD sengkuyung akan ditingkatkan dan dilaksanakan tiga kali setahun. “TNI Hadir di desa bukan sekedar membangun jalan, namun membangun jiwa dan semangat persatuan, kebersamaan dan nasionalisme. Termasuk memberikan pemberdayaan kepada masyrakat desa,” jelasnya.
Kepala Staf Kodim 0702 Purbalingga Mayor Arm Sudarno menjelaskan, kegiatan TMMD Sengkuyung I tahun 2017 akan dilaksanakan di Desa Grantung Kecamatan Karangmoncol. Kegiatan yang akan dibuka pada 5 April mendatang, bakal membangun jalan makadam sepanjang 1.500 meter lebar 3 meter, pembangunan gorong-gorong volume 80 centimeter dan gorong-gorong volume 100 centimeter. Disamping itu, akan dilakukan berbagai kegiatan non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan yang melibatkan berbagai instansi lintas sektor termasuk para mahasiswa KKN Unsoed Purwokerto.
“Sasaran fisik berupa pembangunan makadam termasuk dalam kategori berat karena medan yang cukup terjal,” katanya.
Ditambahkan, sebelum pelaksanaan TMMD Sengkuyung, telah dilakukan pra TMMD bersama warga masyarakat setempat. Sedikitnya sudah ada 350 meter makadam yang dikerjakan warga, termasuk penyiapan lokasi kegiatannya. (Hr)