PURBALINGGA INFO – Upacara penurunan bendera di alun-alun Purbalingga dihadiri oleh Bupati Purbalingga, Forkopimda, dan jajaran pemerintah daerah (Pemda) Purbalingga, Rabu (17/8) sore. Upacara tersebut berlangsung secara khidmat dan dalam cuaca yang cerah serta nampak terorganisir dengan baik.
Sebelum Bupati memasuki lapangan upacara, panitia dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) menginstruksikan kepada peserta upacara untuk menempatkan diri. Peserta upacara kali ini terdiri dari TNI, Polri, ASN, organisasi masyarakat, dan siswa/ siswi dari berbagai sekolah menengah pertama dan atas di Purbalingga.
Setelah petugas dan peserta upacara bersiap, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan jajaran forkopimda pun memasuki lapangan upacara. Bertindak sebagai inspektur upacara komandan kodim 0702 Purbalingga, Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol.
Upacara penurunan bendera kali ini menghadirkan penampilan paduan suara 30 guru Taman Kanak-kanak (TK) se-Purbalingga. Paduan suara yang dipimpin oleh dirigen Canggih Pinalti membawakan 4 lagu nasional yakni Tanah Airku, Indonesia Pusaka, Hari Pusaka, dan Api Kemerdekaan yang mendapatkan aplaus dari para tamu undangan.
Usai penampilan dari paduan suara Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Purbalingga, Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) dengan formasi pasukan 17 dan 8 dari siswa/ siswi sekolah menengah atas serta pasukan 45 dari TNI pun memasuki lapangan upacara. Paskibraka berjalan tegap seirama dari alun-alun timur.
Paskibraka yang bertugas menurunkan bendera antara lain Rafi Praja Sonarya (SMAN 1 Purbalingga), Rizki Dwi Hartanto (SMAN 1 Bukateja), dan Dafa Norma Darmawan (SMAN 1 Purbalingga. Bendera yang telah diturunkan selanjutnya diserahkan Talitha Naila Magani (SMAN 1 Bobotsari) selaku pembawa baki kepada inspektur upacara.
Usai upacara penurunan bendera, Bupati Tiwi beserta jajaran forkopimda menghampiri peserta upacara. Bupati Tiwi bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepada peserta upacara yang telah ikut berpartisipasi. Selain itu, Bupati pun turut berfoto bersama dengan para peserta.
“Senang rasanya bisa ikut berpartisipasi dalam upacara aubade tahun ini setelah 2 tahun kita tidak melaksanakannya di alun-alun karena pandemi,” pungkas Widi salah seorang peserta upacara. (fph/kominfo)