Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto berharap kepada dua calon Bupati yang diajukan oleh empat partai pengusung merupakan calon jadi, bukan calon “Bagong” (pelengkap).
Menurut Sukento dua orang calon bupati tersebut harus benar-benar mempersiapkan diri menjadi wakil bupati, tidak ada istilah menjadi calon bagong saja. Kedua calon Wabup harus serius dalam pencalonnanya dan tidak untuk main-main. Jum’at (15/2)
“Kalau sudah berani mencalonkan diri, ya harus berani untuk menang, bukan hanya berani untuk ngalah, karena taruhannya harga diri dan martabat. Ibarat pertandingan kalau sudah maju ya untuk menang” kata Sukento
Sukento berharap Calon yang akan terpilih nanti yang bisa bekerjasama, yang mementingkan kepentingan rakyat, saling menghargai, tidak korupsi, dan bertekad memajukan Purbalingga. Yang mensejahterakan rakyat Purbalingga sesuai dengan Slogan Purbalingga Emas. Yang mempunyai integritas dan kapabilitas.
Ditanya masalah waktu Sukento menjawab secepatnya “Soal mekanisme nantinya akan dikoordinasikan kepada Propinsi dan Kemendagri. Karena persyaratannya belum lengkap. Kita sudah ada Tim untuk itu, yang ketuanya adalah Bapak Sekda” kata Sukento.
Sebagimana telah diberitakan untuk dua nama Cawabup itu adalah H. Tasdi SH MM dan Ambar Budi Yuwono. Dua nama tersebut di usulkan kepada Bupati oleh 4 partai pengusung yaitu PDIP, PAN, PKB dan PKS. (dy)