PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti kegiatan Istighotsah dan Pengajian Rutin yang diselenggarakan oleh Majelis Istighotsah Tanwiril Qulub Purbalingga, Rabu (17/7) di Pendopo Dipokusumo. Pada sambutannya, Bupati menyampaikan kegiatan Istighotsah ataupun pengajian rutin memiliki manfaat yang lebih daripada sekedar kegiatan keagamaan.
“Kegiatan seperti ini disamping dalam rangka kegiatan keagamaan tapi juga manfaat silaturahmi, dapat meningkatkan persaudaraan ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariyah dan ukhuwah wathoniyah antara ulama umaro dan umat,” katanya.
Tiga komponen : ulama (tokoh agama), umaro (pemerintah) dan umat (rakyat) menurutnya merupakan elemen penting dalam jalannya pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purbalingga. Kegiatan pemerintah itu tidak akan bisa berjalan baik tanpa didukung dan disengkuyung baik oleh ulama maupun umat.
“Kami sadarai betul, peran alim ulama di Purbalingga luar biasa besarnya. Tidak hanya di bidang keagamaan dan pembinaan umat, akan tetapi juga sangat besar dalam menjaga kerukunan antar, inter umat beragama juga dalam rangka mensinergikan seluruh elemen masyarakat menyengkuyung jalanya pemerintahan agar bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Oleh karenannya, Bupati selaku bagian dari pemerintah senantiasa memohon masukan kepada para ulama pada setiap kebijakan demi kemaslahatan umat. Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Kyai Achmad Ichsan Maulana SPdI selaku pimpinan Majelis Istighotsah Tanwiril Qulub yang juga pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ikhsan Al Islami Desa Karangsari Kecamatan Kalimanah.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada beliau yang juga selama ini menjadi mitra pemerintah khsususnya dalam rehabilitasi narkoba dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS),” ungkapnya.
Selain Istighotsah, kegiatan kali ini juga Pengajian Rutin yang kali ini diiisi oleh Kh Mufti Hasan dari pengasuh Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Jawa Barat. Bupati menyampaikan ketika Purbalingga semakin banyak kegiatan keagamaan, baik pengajian, istighotsah, khotmil quran dan sebagainya ini akan membawa keberkahan bagi Purbalingga.
“Menyelenggarakan kegiatan keagamaan juga telah mendukung misi Kabupaten Purbalingga ke 2, yaitu mendorong warga masyarakat Purbalingga yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahuwataala,” katanya.(Gn/Humas)