PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM (Tiwi), Jumat (12/7) di OR Graha Adiguna Kompleks Pendopo Dipokusumo melepas secara resmi tim sepak bola Persibangga untuk mengikuti berbagai laga dalam waktu dekat ini. Mereka diantaranya dari Tim U-23 yang akan berkompetisi di Liga 3 (Asprov PSSI Jateng) dan Tim U-17 yang akan berkompetisi di Piala Soeratin.
Bupati Tiwi berpesan agar Tim Persibangga ini dapat menampilkan performa terbaiknya dalam kompetisi tersebut. “Ketika saya menghadiri undangan turnamen sepak bola di desa-desa. Banyak yang menanyakan tentang Persibangga, mereka memberikan dorongan, pokoknya Persibangga harus naik kasta lagi. Ini artinya sesuatu yang baik, artinya masyarakat Purbalingga khususnya para pecinta bola memiliki harapan yang sangat besar terhadap Tim Persibangga,” katanya.
Oleh karenannya, itu sudah tentu menjadi tantagan, motivasi dan semangat agar Persibangga mewujudkan harapan-harapan masyarakat Purbalingga khususnya pecinta bola. Terlebih lagi, saat ini antusiasme dan penggemar sepakbola di Purbalingga luar biasa banyak. Tidak hanya kaum laki-laki tapi juga perempuan, tua, muda dan anak-anak kecil.
Bupati juga berpesan kepada para pemain, agar di setiap pertandingan nanti selalu diniatkan semata-mata berjuang untuk Purbalingga dan untuk masyarakat Purbalingga. Ia juga berpesan untuk tetap menjaga kesehatan, karena kondisi stamina fit adalah modal dasar.
Diakui, bahwa sebelumnya Persibangga sempat turun kasta ke Liga 3. Bupati memotivasi agar penurunan itu justrU dijadikan sebagai pacuan semagat untuk nanti dipertunjukan bahwa Persibangga ini mampu bisa promosi ke Liga 2.
“Mudah mudahan dari kompetisi nanti semua bisa berhasil dan bisa masuk ke Liga 2. Tentu pemerintah percayakan pada Askab PSSI untuk melakukan pembinan Tim Persibangga,” katanya.
Jika dulu saat Persibangga masih di Liga 2 memang ada aturan, tidak boleh menerima hibah dari pemerintah karena sudah masuk ke tataran profesional. Karena ini turun kasta ke Liga 3, maka Persibangga boleh kembali menerima dana Hibah.
“Pemkab telah menggelontorkan Rp 2 miliar diberikan kepada KONI yang mana dari angaran itu terbagi untuk KONI cabor-cabornya dan untuk Askab PSSI. Kemarin pembinaan yang diberikan oleh Pemkab Purbalingga ada Rp 800 juta untuk Peribangga, mudah mudahan ini bisa jadi penyemangat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Organisasi Askab PSSI Purbalingga, Hendri Sutrisno SSos menyampaikan bahwa Pemain Persibangga saat ini semuanya merupakan putra Purbalingga, yang dinilai memiliki semangat dan dedikasi. “Mereka sudah dilatih, sudah digembleng 3 bulan,” katanya.
Beberapa kompetisi yang akan dihadapi dalam waktu dekat ini oleh U-23, diantaranya tanggal 14 dan 17, sedangkan tanggal 21 Juli akan bertanding di kandang. “Sehingga mohon kepada Bupati untuk bisa mengerahkan pasukannya kiranya agar Stadion Goentoer Darjono semarak dan memberi semangat kami meraih prestasi,” katanya.
Pihaknya juga telah merencanakan tikat masuk tanggal 21 Juli nanti didisain lebih murah. Diantaranya Pelajar Rp 5000, Umum Rp 10.000 dan untuk VIP Rp 25.000. Ia memohon dukungan agar Persibangga bisa kembali banggakan Purbalingga.(Gn/Humas)