PURBALINGGA_Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melantik 105 pejabat struktural Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga di Pendopo Dipokusumo, Senin malam, (6/1). Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan disaksikan ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan.
Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan kali ini merupakan penataan yang ke empat, semenjak Tiwi menjabat sebagai bupati Purbalingga. Penataan ini birokrasi semata merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka penyegaran dan dalam rangka peningkatan kapasitas dan peningkatan kinerja kelembagaan.
Dikatakan Bupati yang akrab dipanggil Tiwi, proses promosi Jabatan Tinggi Pratama (JTP) telah melalui uji kompetensi dan merupakan hasil dari tim Pansel. Untuk jabatan administrator dan pengawas telah dikaji matang oleh Tim Baperjakat. “Mudah-mudahan para pejabat terlantik pada malam hari ini betul-betul dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dan betul-betul mampu menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat dan juga pimpinan,” kata Tiwi.
Ditegaskan Tiwi, sesuai dengan Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang ASN dikatakan ASN mempunyai tiga tugas atau fungsi. Pertama ASN merupakan pelayan masyarakat, kedua ASN sebagai pelaksana kebijakan publik baik kebijakan pusat, provinsi maupun kabupaten. Terakhir, ASN adalah perekat dan pemersatu bangsa.
Para pejabat terlantik diminta untuk langsung melakukan koordinasi dan konsolidasi internal, utamanya para Pejabat Tinggi Pratama. Terkait dengan telah diserahkannya DPA SKPD pada tanggal 2 Januari lalu, menjadikan semua SKPD sudah harus mulai bekerja dan menjalankan program kerja dan kegiatan yang telah SKPD rencanakan.
“Oleh karenanya saya berharap, apa yang sudah tercantum dalam DPA SKPD harus betul-betul dicermati dan dipahami apa yang menjadi regulasi atau aturan hukum. Jangan sampai sebagai pengguna anggaran khususnya pimpinan OPD menjadi salah langkah dan berurusan dengan aparat penegak hukum karena sistem pengelolaan keuangan yang tidak “clear”,” ungkapnya.
Kepada pejabat administrator dan pengawas, Tiwi minta untuk membantu pimpinan agar target-target yang telah dibuat dapat berjalan dengan lancar. Simultan dengan percepatan penggunaan anggaran, semua diminta mempersiapkan Laporan Keuangan Daerah (LKD). Tahun 2020 ini, Bakeuda memiliki target agar LKD dapat diserahkan pada akhir Februari 2020.
Sesuai dengan SK Bupati No 821:_001 Tahun 2020 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga diantaranya Edi Suryono, S.Sos., MM., jabatan lama Kabag Perekonomian sedangkan jabatan baru sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kusmartadi, SH., jabatan lama Asisten Administrasi Umum, jabatan baru Staf Ahli Bidang Ketatalaksanaan dan Keuangan, Januar Abidin SH jabatan lama Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata sedangkan jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum. Drs. Bambang Wijonarko, M.Si., jabatan lama Staf Ahli Bidang Ketatalaksanaan dan Keuangan menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan pariwisata.(u_humpro)