PURBALINGGA _ Bupati Purbalingga bersama wakil bupati, Ketua DPRD, Kapolres dan Komandan Kodim 0702 melakukan pantauan penerapan protokol kesehatan covid-19 di sejumlah obyek wisata, Minggu (16/5).
Pantauan ke sejumlah obyek wisata dilakukan untuk mengantisipasi ledakan kasus covid-19 paska libur lebaran. Pasalnya selama libur lebaran, sejumlah obyek wisata di Purbalingga terlihat ramai dan banyak dikunjungi wisatawan baik dari Purbalingga maupun kabupaten tetangga.
Dari pantauan yang dilakukan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE B ECon MM dan unsur Forkompimda, semua obyek wisata besar di Purbalingga sudah menerapkan protokol kesehatan. Tempat cuci tangan selalu tersedia di semua pintu masuk obyek wisata, termasuk juga himbauan melalui pengeras suara untuk tetap menjaga jarak dan tidak melepas masker.
Dikatakan Bupati Tiwi, animo pengunjung ke obyek wisata cukup tinggi. Oleh karena itu, sosialisasi terus dilakukan melalui pengeras suara oleh pihak pengelola, bahkan pemkab juga melakukan rapid antigen masal di semua obyek wisata.
“Upaya sosialisasi di dalam tempat wisata saya lihat terus dilakukan oleh pengelola wisata. Kami pemerintah bersama TNI POLRI melakukan langkah antisipatif diantaranya melakukan rapid antigen massal di seluruh tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga.”. ungkap Bupati Tiwi.
Untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan ke tempat wisata serta melakukan sosialisasi protokol kesehatan, TNI, Polri, Satpol, Dinhub dan petugas kesehatan terus berjaga di tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga.
“Kami menghimbau dan mohon bantuan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk selalu ingat protokol kesehatan, karena covid belum selesai dan keberhasilan penanganan covid butuh sengkuyung, butuh kedisiplinan dari seluruh elemen masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.” pintanya.
Kepala Dinporapar Bambang Wijonarko yang ikut dalam rombongan mengatakan, dari hasil pantauan untuk jumlah kunjungan wisatawan hari ini. Pengunjung ke obyek wisata Owabong sampai pukul 2 siang tercatat 5.525 orang, Golaga 1.490 dan DLas Serang 5000 orang.
Jumlah kunjungan ini sesuai dengan protokol kesehatan berdasarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah terkait kunjungan wisata selama libur lebaran. “Pembatasan terkait jumlah pengunjung adalah 30% dari kapasitas normal dan jam kunjungan dibatasi sampai jam 3 sore.” jelasnya. (umg_humaspurbalingga).