PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menghadiri acara Wisuda Purna Siswa SMP Negeri 1 Purbalingga, Kamis (20/6) di Lapangan SMPN 1 Purbalingga. Pada kesempatan itu, Bupati berpesan 5 hal kepada wisudawan.
Pertama, jangan berhenti bermimpi. “Karena sesuatu yang besar dimulai dari mimpi. Kedua, don’t stop believing, jangan berhenti percaya bahwa kalian itu bisa. Kalian harus percaya punya potensi,” katanya.
Pesan yang ketiga yakni harus kerja keras, termasuk belajar keras. Sebab tidak ada kesuksesan tanpa adanya kerja keras. Pesan keempat, jangan takut kegagalan. Sebab orang-orang sukses pun pasti pernah mengalami kegagalan.
“Kelima, hormati dan hargai orang tua, karena doa orang tua khususnya doa ibu akan membawa kalian ke puncak kesuksesan. Selagi memiliki kesempatan, hormatilah dan bahagiakan orang tua,” tuturnya.
Bupati menyampaikankepada para siswa, bahwa wisuda pada dasarnya bukanlah sebuah akhir, tapi justru sebuah langkah awal. Tentunya agar natinya siswa siswi kelas IX ini bisa lanjut ke jenjang yang lebih tinggi baik SMA/SMK lalu perguruan tinggi. Sehingga nantinya bisa membantu kontribusi peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Purbaingga.
“Ini adalah angkah awal untuk nantinya lanjtkan jenjang berikutnya, pastinya akan hadapi tantangan-tantangan yang lebih besar. Apalagi sekarang zaman global persaingan sangat luar biasa. Generasi muda harus siapkan modal dasar pendidikan yang baik. Belajar jangan sampai berhenti di sini, proses belajar bisa dilakukan seumur hidup bahkan sampai liang lahat,” paparnya.
Sementara Kepala SMPN 1 Purbalingga, Drs Runtut Pramono menyampaikan Wisuda Purna Siswa merupakan tradisi yang dipandang baik dan perlu dilestarikan di SMPN 1 Purbalingga. Sebab acara ini merupakan wujud apresiasi kepada siwa atas perjuangannya dalam membentuk pribadi yang unggul.
“Hari ini kita menjadi saksi sepenggal 285 siswa kelas IX. Yang terdiri dari 100 siswa putra dan 185 siswa putri yang sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Ia mengucapkan syukur atas prestasi yang dipersembahkan, sehingga SMP Negeri 1 Purbalingga tetap menjadi sekolah terdepan dan berprestasi kebanggaan masyarakat Purbalingga. Atas kerja keras dan kerjasama yang baik semua pihak baik guru, wali murid, komite sehingga mengantarkan kelulusan 100 persen.
“Meskipun sekarang UNBK bukan penentu kelulusan. Tapi kami tetap berusaha agar tetap mempertahankan prestasiyang unggul,” katanya.
Ia merinci capaian prestasi tersebut diantaranya, nilai rata-rata UNBK SMP Negeri 1 Purbalingga sebesar 87,80. Perolehan nilai 100 pada mata pelajaran Matematika diraih oleh sebanyak 36 siswa dan Mapel IPA 1 orang. Hal tersebut juga mengantarkan SMP Negeri 1 Purbalingga menjadi sekolah 5 besar terbaik di Jawa Tengah dan peringkat 85 di tingkat nasional.(Gn/Humas)