PURBALINGGA, INFO – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi merespon aspirasi masyarakat Desa Kutabawa yang sampai saat ini belum juga rampung dalam membangun Masjid Nurul Iman.
“Harapannya untuk penyelesaian masjid yang baru akan 50% ini dibantu penyelesaiaannya oleh Ibu Bupati,” harap Takmir Masjid Nurul Iman, Sutar dalam kegiatan Amaliyah Ramadhan Ashar Keliling di Masjid Nurul Iman Desa Kutabawa, Rabu (03/04/24).
Bupati Tiwi langsung merespon aspirasi dari masyarakat Desa Kutabawa tersebut dengan memerintahkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat untuk berkoordinasi dengan Takmir Masjid Nurul Iman.
“Pak Kabag Kesra setelah ini koordinasi dengan Pak Takmirnya, jangan hanya membawa surat permohonan tapi juga dibuatkan proposal. Insya Allah di tahun 2024 ini Bu Tiwi akan bantu,” ucap Tiwi.
Selain pembangunan masjid, masyarakat kutabawa yang diwakili Camat Karangreja Supriyanti juga menyampaikan aspirasinya mengenai kesulitan air bersih yang dialami pada saat musim kemarau datang.
“Masyarakat Dusun Kutabawa, yang terdiri dari 3 RT masih butuh sarana air bersih, karena selama ini memanfaatkan air hujan untuk konsumsi sehari-hari. Jikalau musim kemarau harus mencari air ke tempat lain atau membeli air,” ucap Supriyanti.
Menanggapi aduan tersebut Bupati Tiwi menjelaskan jika tahun 2019 sempat dibangun infrastruktur jaringan air bersih dari Bantuan Gubernur (Bangub) yang diresmikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat itu.
Menurutnya sarana jaringan air bersih tersebut dapat mengaliri 2 desa, Serang dan Kutabawa.
“Nanti kita cek ada kendala apa, ada kerusakan di mana Insya Allah akan segera diperbaiki sehingga dalam waktu tidak lama warga Kutabawa bisa mengakses air bersih dengan mudah,” pungkas Bupati.