PURBALINGGA, INFO – Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Purbalingga, Suroto me-launching Statistik Purbalingga Menuju Big Data (Stangga Nada) dan Desa Cinta Statistik (Cantik). Kegiatan yang berlangsung di Braling Grand Hotel Purbalingga, Selasa (11/6) tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinkominfo dan Kepala BPS Purbalingga.
Suroto mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga menyambut baik kebijakan Badan Pusat Statistik (BPS) yang telah mempelopori dalam mewujudkan Satu Data Purbalingga. Selain itu, dengan terpilihnya Desa Karanganyar sebagai Desa Cantik diharapkan nantinya bisa menyediakan data yang akurat sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan desa.
“Sebaik apapun mekanisme dan sebagus apapun semangat kita harus didasari dengan data yang benar,” tuturnya.
Kepala BPS Purbalingga, Slamet Romelan mengatakan pihaknya masih terus berupaya untuk mewujudkan data yang terintegrasi. BPS yang bertugas mengumpulkan dan mengolah data siap membantu Pemda Purbalingga dalam mewujudkan data terpadu, sehingga pembangunan di daerah bisa tepat sasaran.
Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti berharap sinergitas akan terus terjalin dengan baik antara Dinkominfo sebagai Wali Data, BPS sebagai Pembina Data, dan OPD terkait sebagai Produsen Data. Sinergitas ini bertujuan untuk tercapainya Big Data di Kabupaten Purbalingga sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Data statistik sektoral bisa berpengaruh secara spesifik dalam pembangunan Purbalingga,” pungkasnya. (fph/kominfo)