PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SEBEcon MM menyiapkan sejumlah program pemerintah terkait keagamaan dan pendidikan (Islam). Beberapa diantaranya yakni penambahan kuota honor guru madrasah diniyah (Madin), pemberdayaan ekonomi santri, umroh gratis, pelaksanaan pembangunan Purbalingga Islamic Centre, dan bantuan pembangunan sarpras peribadatan.
Hal itu diungkapkan saat acara Silaturahmi dan Halal bi Halal Bupati Purbalingga bersama Keluarga Besar Nahdatul Ulama Cabang Purbalingga, Rabu (26/6). “Bantuan honor kepada Guru Madin jika kemarin masih untuk 1011 orang, setelah kami berdiskusi dengan para pejabat di APBD Perubahan dan tahun yang akan datang akan ada penambahan kuota penerima,” katanya.
Beberapa bulan yang lampau, Pemkab juga telah mengumpulkan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) terkait sosialisasi pemberdayaan ekonomi untuk santri. Didapatkan data aspirasi dari Ponpes terkait dengan kebutuhan pembedayaan tersebut. Diantaranya ada peternakan, pertanian, keterampilan menjahit dan sebagainya.
“Kita akan bantu pendampingan pelatihan dan bantuan peralatan yang harapannya bisa digunakan agar ketika setelah keluar dari Ponpes mereka bisa mandiri. Kami juga berfikir akan upayakan bantuan permodalan, kita BUMD BPRS Buana Mitra Perwira dibangun sahamnya sebagian antara pemerintah dan NU akan kita berdayakan agar bisa berikan kesejahteraan bagi Ponpes di Purbalingga,” ungkapnya.
Program selanjutnya yakni, Umroh Gratis. Ia meminta agar keluarga besar NU bisa mengusulkan caln penerima yang pantas. Baik dari kader berprestasi atau kader yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan NU. Bupati memastikan pelaksanaan Umroh Gratis ini akan diberikan pada akhir tahun setelah Haji.
Program selanjutnya yakni pelaksanaan pembangunan Islamic Centre. Sebelumnya telah dilaksanakan penandatanganan kontrak, tinggal tahap pengerjaan. Pembangunan ini terus berproses bertahap akan terus dilanjutkan.
“Setelah selesai, diharapkan akan membawa kemanfaatan bagi umat muslim di Purbalingga,” katanya.
Bupati juga menyiapkan bantuan untuk pembangunan untuk sarpras peribadatan, baik mushola atau masjid. Bantuan ini diharapkan agar masyarakat lebih merasakan kenyamanan beribadah sehingga meningkatkan semangat untuk terus beribadah, meningkatkan keiman dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahuwataala.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Nahdatul Ulama (NU) Purbalingga H Ahmad Muhdzir SAg MM menyampaikan dalam waktu dekat PCNU akan menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) sebagai wadah penentuan kegiatan program dari PC NU.
“Rencanannya, Muskercab akan dilaksanakan tanggal 13 – 14 Juli mendatang. Semoga pelaksanaannya sukses dan menghasilkan program PC NU yang lebih baik lagi,” katanya.
Ia juga menginformasikan, sebanyak 11 lembaga NU dari 18 lembaga yang ada beberapa waktu lalu telah dibentuk pengurus yang baru. Sebanyak 7 lembaga masih menjadi tanggungan untuk pembentukan kepengurusan yang baru.
“Semua pengurus yang baru ini, rencanannya akan dikukuhkan sebelum pelaksanaan Muskercab. Sehingga ketika Muskercab terlaksana, mereka dapat segera melaksanakan program-program yang telah ditetapkan,” ujarnya.(Gn/Humas)