PURBALINGGA_Bupati Purbalingga menabuh gong sebanyak lima kali, sebagai tanda diluncurkannya Kampung KB Percontohan yang diberi nama Pasren (Pasti Terencana) Desa Bajong Kecamatan Bukateja, Rabu (16/10). Keberadaan Kampung KB sangat penting untuk mengendalikan jumlah penduduk. Terlebih jumlah penduduk Indonesia saat ini menempati ranking ke empat dunia. Pertama diduduki oleh China, kedua India, ketiga Amerika Serikat dan ke empat Indonesia.
Bupati Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, jumlah penduduk Indonesia sampai saat ini ada sekitar 267 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang sangat banyak ini menjadi PR bagi pemerintah, agar dengan jumlah penduduk yang banyak, kualitas penduduk tetap terjaga. Penduduk tidak asal banyak, namun juga kualitasnya harus dijaga. Satu-satunya program pemerintah untuk mengontrol jumlah penduduk adalah program Keluarga Berencana.
Pemerintah pusat melalui Presiden Joko Widodo membuat program Kampung KB di setiap kecamatan. Di Purbalingga sampai hari ini sudah terbentuk 36 Kampung KB yang tersebar di 18 Kecamatan. “Tahun 2016 Desa Bajong ditetapkan menjadi Kampung KB, tepatnya di dusun 5, Namun saat ini sudah berkembang, dan pemerintah desa Bajong berkeinginan seluruh Desa Bajong menjadi Desa Percontohan Kampung KB,” kata Tiwi.
Diungkapkan Tiwi, dirinya sangat mengapresiasi keinginan Desa Bajong, karena nantinya desa Bajong akan menjadi satu-satunya Kampung KB Percontohan yang ada di Purbalingga. Dan penanganan Kampung KB nantinya akan bersinergi dengan lintas sektor lainnya. Sebagai contoh, masalah sampah nantinya akan disinergikan dengan kantor Lingkunga Hidup. Terlebih di Bajong sudah ada bank sampah dengan nama Apik Resik.
Ketua Pokja Kampung KB Desa Bajong, Agus Susanto mengatakan, pihaknya saat ini sedang merintis bank sampah sebagai solusi atas permasalahan sampah dengan gerakan pilah olah sampah. Ke depan diharapkan dapat memberikan kontribusi dan peningkatan ekonomi masyarakat. Saat ini masih ada persolanan berupa limbah triplek yang melimpah, namun belum ada solusi untuk mengolah sampah tersebut menjadi lebih berguna. Selama ini sampah yang dapat dioleh baru berupa sampah plastik yang dimanfaatkan sebagai tempat tissue, tas kecil, fas bunga dan lainnya.
Kepala Dinsosdalduk KB P3A Raditya Widayaka menuturkan, Kampung KB merupakan kampung KB yang sudah memenuhi prasyarat untuk menjadi Kampung KB Percontohan sesuai panduan Kampung KB Percontohan dan ditujukan menjadi rujukan bagi kampung KB lain dalam hal pengelolaan dan pengoptimalan segala potensi Kampung KB.
Di Kabupaten Purbalingga sudah terbentuk 36 Kampung KB dan di Desa Bajong yang baru pertama kali ingin menjadi pengembangan Kampung KB Percontohan. Dan dari 36 Kampung KB di Purbalingga, 10 diantaranya terkait Kampung KB dengan stanting.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaunching Ambulan Siaga Desa Bajong. Dan mengakhiri kunjungan di Kampung KB, Bupati Tiwi memberikan bantuan gerobak sampah kepada pengelola bank sampah “Apik Resik” serta memberikan sejumlah hadiah bagi para kader KB desa setempat. (u_humpro)