PURBALINGGA – Bupati bersama Ketua DPRD, perwakilan Forkopimda dan para Kepala OPD menyaksikan Pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (DPC PAPPRI) Purbalingga, Sabtu (11/6) di GOR Mahesa Jenar. Pada kesempatan ini, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menantang agar DPC PAPPRI Purbalingga yang baru saja terbentuk untuk segera menelurkan karya.
“Saat ini Pemda sedang concern mendorong pariwisata. Kita punya banyak tempat wisata termasuk desa wisata. Coba saya pengin yang namanya DPC PAPPRI Purbalingga bisa membuat satu album yang didedikasikan untuk Purbalingga dalam rangka mempromosikan mungkin pariwisata Purbalingga, mempromosikan potensi-potensi di Purbalingga,” kata Bupati Tiwi.
Bupati juga tidak segan-segan untuk memberikan dana hibah kepada organisasi DPC PAPPRI Purbalingga jika benar-benar menghasilkan karya seni yang mempromosikan Purbalingga. Terlebih PAPPRI memiliki legalitas yang jelas.
“Jadi di sinilah kita harus berkolaborasi,” katanya.
Bupati juga mengingatkan, status PPKM Kabupaten Purbalingga saat ini berada di level 1. Dengan aturan yang ada, para pelaku seni, budaya bisa kembali manggung dengan berbagai kelonggaran di era pandemi Covid-19 ini. Terlebih masyarakat Purbalingga saat ini sudah haus hiburan.
“Kegiatan seni budaya di Purbalingga boleh berjalan. Sepanjang tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Bupati.
Pihaknya melalui Dindikbud siap memfasilitasi dan bisa melibatkan DPC PAPPRI untuk partisipasi dengan berbagai event di Purbalingga. Bisa mulai dari Agustusan, Hari Jadi dan Malam Pergantian Tahun dimana momentum tersebut banyak diselenggarakan hiburan sebagai apresiasi seni.
“Ini jadi peluang bagi temen-temen PAPPRI untuk kita bisa saling bersinergi. Karena saya yakin penyanyi, artis dan musisi di Purbalingga tidak kalah dengan musisi lain di Purbalingga. Jadi apapun karena kita tinggal di Purbalingga maka apa yang jadi potensi di Purbalingga harus kita angkat,” ungkapnya. (Gn/Humas)