PURBALINGGA INFO, Bupati Purbalingga, Tasdi pada saat membuka seminar Hari Guru berjanji akan menaikkan anggaran pendidikan, Senin (20/11). Kenaikan tersebut akan digunakan untuk membayar Guru Tidak Tetap (GTT) yang dianggarkan pada APBD 2018 sebesar Rp 22 miliar. Total anggaran pendidikan tahun 2018 sebesar Rp 822 miliar termasuk untuk membayar belanja gaji guru dan sertifikasi.
“Besarnya anggaran belanja pendidikan diharapkan indeks pembangunan manusia (IPM) meningkat di tahun 2018,” harap Tasdi.
Tasdi juga menambahkan besarnya anggaran yang digelontorkan pada sektor pendidikan, steak holder pendidikan bisa menggunakan dengan bijaksana. Jangan sampai karena kedisiplinan dan etos kerja yang buruk, mengakibatkan lalai akan perencanaan dan penggunaan anggaran. Hal tersebut bisa mengakibatkan Purbalingga gagal untuk meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) kembali dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
“Dana yang begitu besar sangat riskan terjadinya penyimpangan, jika salah menejemen maka bisa berhadapan dengan para auditor yang akan meneruskan ke jalur hukum,” katanya.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Tasdi juga berharap agar para guru senantiasa meningkatkan profesionalitas, etos kerja dan disiplin. Guru juga sebagai ujung tombak membangun pendidikan karakter bagi generasi muda. Degradasi moral saat ini banyak terlihat pada generasi muda.
“Saya berharap banyak pada para guru untuk membentuk karakter bangsa. Karena degradasi moral telah mengancam Negara ini. Maka dari itu saya titip kepada anak didik untuk dipantau dan dibentuk untuk lebih baik lagi,” pungkasnya (L/PI-2)