PURBALINGGA – Bertempat di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Purbalingga, Sabtu (24/12) dengan dihadiri pengurus  wilayah IPHI Jawa Tengah Hartono, Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Purbalingga Sigit Subroto, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Musyawarah Daerah (Musda) VI IPHI Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 dibuka secara resmi oleh Bupati Purbalingga Tasdi. Agenda Musda IPHI yang berlangsung sehari selain penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2011-2016 juga untuk memilih pengurus bari periode tahun 2016-2022.

Dalam penetapan susunan kepengurusan IPHI periode tahun 2016-2022 yang dilaksanakan pada sore hari, Bupati Purbalingga Tasdi ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pembina IPHI, Wakil Ketua Muchdir, Sekretaris Nurcholis Achmadi dan anggota Mochammad Noer Isya. Untuk Ketua Harian yang sebelumnya dijabat mantan Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, untuk periode tahun 2016-2022 dijabat Munir sebagai ketua harian IPHI, Wakil Ketua I Wahyu Kontardi, Wakil Ketua II Mastuchin serta dibantu sekretaris dan wakil sekretaris serta bendahara. Untuk Ketua Dewan Penasehat IPHI dijabat Sukento Rido Marhaendrianto, Wakil Ketua M Chotib, Sekretaris  Hendar Mulyono dan anggota Musni Tanwir serta Abror Musodiq.    

Ketua Dewan Penasehat IPHI Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto menjelaskan, bahwa   jumlah anggota IPHI se-Kabupaten Purbalingga jumlahnya kurang lebih 6.212 orang

“Kegiatan yang dilaksanakan adalah pengajian rutin tiga bulanan dan pembentukkan maejlis taklim perempuan (MTP). Prestasi yang sudah diraih adalah IPHI Award bidang manajemen tahun 2013 dan tahun 2015 meraih IPHI Award tingkat nasional dua kali. Sedangkan pada hari lahir IPHI  Kabupaten Purbalingga Tahun 2016 MTP Kabupaten Purbalingga berhasil memperoleh penghargaan IPHI Award bidang manajemen dari IPHI pusat,”jelasnya.

Bupati Purbalingga Tasdi saat membuka Musda menegaskan,  selama 10 bulan menjabat tetap pada komitmennya bersama Wakil Bupati (Wabup), untuk terus melanjutkan program-program bupati terdahulu. Selain itu, visi bupati terdahulu juga tetap dilanjutkan yakni Purbalingga yang mandiri berdaya saing menuju masyarkat sejahtera yang berakhlakul kharimah   

“Kami hanya melanjutkan bahkan kami menjabarkan saja dan kami mempunyai tujuh visi yakni menyelenggarakan pemerintah yang professional, efektif bersih dan demokratis,”ujar Bupati.

Selain itu, sambung Bupati, pihaknya juga mendorong masyarakat Purbalingga yang religius beriman dan bertaqwa kepada Allah dengan mengembangkan rasa kebangsaan untuk membangun toleransi antar, inter umat beragama.

“Jadi kami sangat konsen untuk mewujudkan Purbalingga yang berahklakul karimah yakni dengan beberapa hal kami lakukan seperti membangun Purbalingga Islamic Center (PIC), menaikkan 1.011 guru  madin yang dahulu diberi hoonor Rp100 ribu tahun ini kita naikkn 50 persen menjadi menjadi Rp150 ribu. Jadi anggaran yang dahulu untuk membayar honor guru madin sebesar Rp1,6, tahun ini menjadi Rp2,4 miliar, selain itu rencana tahun 2017 memberangkat umroh gratis 20 orang dari pemda,”jelasnya.

Dan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap IPHI Kabupaten Purbalingga, tandas Bupati, yang sudah berkontribusi serta berprestasi, Pemkab Purbalingga  akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta pada Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2017. Dan atas nama Pemkab Purbalingga dan umat, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pengurus IPHI lama yang sudah memberikan kontribusi dan sumbangsih serta atas kerjasamanya yang telah bergerak mewujudkan Purbalingga berakhlakul kharimah. Semoga apa yang sudah diberikan  kepada pemkab, kepada  umat/ rakyat Purbalingga merupakan bentuk keikhlasan, tandas Bupati. (Sukiman)