PURBALINGGA, DINKOMINFO – Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM membuka pelaksanaan Pasar Murah Ramadhan Pemkab Purbalingga di Desa Larangan Kecamatan Pengadegan. Pasar Murah yang rutin digelar setiap menjelang Idul Fitri sebagai upaya membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok sekaligus sebagai antisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi tiap ramadhan dan lebaran. Sehingga penyelenggaraan pasar murah harus tepat sasaran.
“Saya ingatkan agar penyebaran kupon dan lainnya harus dilaksanakan dengan baik dan transparan, harus tepat sasaran. Jangan sampai nanti yang beli malah orang-orang yang mampu dan para pedagang yang ingin mengambil banyak keuntungan,” ujar Bupati Tasdi saat membuka Pasar Murah perdana di lapangan desa Larangan, Sabtu (3/6).
Bupati menegaskan, rakyat yang menjadi sasaran pasar murah adalah mereka yang secara ekonomi kurang memiliki daya beli sehingga adanya pasar murah dapat menjadi solusi bagi rakyat dalam memenuhi kebutuhannya selama ramadhan dan lebaran ini. “Minimal masyarakat dapat ikut menikmati harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau,” katanya.
Bupati Tasdi menyampaikan penghargaan kepada seluruh stakeholder baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik provinsi maupun kabupaten, organisasi kewanitaan, BUMN/BUMD, Perbankan, Forum Tionghoa, dan pengusaha swasta di kabupaten Purbalingga. “Jangan jadikan Purbalingga ini hanya untuk mencari rejeki, karier atau jabatan untuk sendiri. Mari kita hidup di Purbalingga dan berkontribusi kepada rakyat yang masih membutuhkan pertolongan,” ajaknya.
Rencananya, pasar murah ramadhan tahun ini akan diselenggarakan tiga kali. Pertama di desa Larangan Kecamatan Pengadegan, Sabtu (3/6). Kemudian pasar murah kedua pada Selasa (6/6) di Desa Pangempon Kecamatan Kejobong dan terakhir Kamis (8/6) di Desa Arenan Kecamatan Kaligondang.
“Kalau tahun lalu ada dua kecamatan di wilayah Utara, tahun ini pasar murah diselenggarakan di tiga kecamatan bagian Timur. Tahun depan kita harapkan bisa lima kecamatan untuk belahan Barat dan Selatan. Jadi kita tidak egois, mentang-mentang bupatine nang lor terus pasar muraeh nang lor terus. Tidak, kita ingin pasar murah ini untuk rakyat yang ada disemua belahan wilayah Purbalingga,” katanya.
Ketua Tim Penggerak PKK Purbalingga Ny. Erny Widyawati Tasdi menuturkan, penyelenggaraan pasar murah merupakan kerjasama antara TP PKK Kabupaten Purbalingga dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi jawa Tengah, Bank Indonesia Purwokerto, OPD, Pengusaha, BUMN/BUMD, dan organisasi wanita kabupaten Purbalingga.
“Total paket murah untuk warga kurang mampu sebanyak 15 ribu paket untuk tiga lokasi pasar murah,” jelasn Erny Tasdi.
Rincianya, lanjut Erny, terdiri dari 400 paket harga pembelian Rp 70 ribu yang dijual dengan harga Rp 30 ribu dari Dinperindag Provinsi Jateng. Kemudian 5.134 paket harga pembelian Rp 36.500 dijual Rp 19 ribu dari Dinperindag Purbalingga serta paket dengan harga pembelian Rp 50 ribu yang rata-rata dijual dengan harga Rp 25.000 dari Dinkop UKM, PKK, Dharma Wanita, Bank Indonesia, Forum BUMD, Bank Jateng, Owabong, Bank Mandiri, PMI, Kantor Pos, Hiswana Migas, Warga Tionghoa, Purbasari pancuran Mas, Apindo, Ikatan Keluarga Dewan, dan Bhayangkari.
Selain itu juga disediakan paket daging ayam gratis sebanyak 480 paket dari Dinas Pertanian dan 460 paket daging sapi murah seharga Rp 25.000 per 0,5 kg dari Kadin dan Gapensi Purbalingga. “Khusus untuk daging sapi disiapkan pada pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Kejobong dan Kaligondang,” jelasnya.
Ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut, Bulog dengan menyiapkan 100 paket beras seharga Rp 20.000 per 5 kg, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) dengan paket ikan lele Rp 10.000/kg.
“Bahan pokok lain dengan harga subsidi antara lain gula pasir, sirup, sayur, pakaian jadi dan bahan kue yang disediakan oleh GOW, Persit dan lainnya. BI Purwokerto juga menyiapkan konter penukaran uang baru,” katanya.
Untuk kegiatan pasar murah ramadhan berikutnya, dilaksanakan di lapangan desa Pangempon kecamatan Kejobong, Selasa (6/6) dan pada Kamis (8/6) di halaman MTs Ma’arif NU desa Arenan kecamatan Kaligondang. (Hr)