PURBALINGGA, INFO – Bupati Purbalingga melakukan teguran keras kepada pelaksana proyek pembangunan trotoar jalan pada ruas Jalan Jenderal Soedirman, menyusul banyaknya aduan kurangnya estetika pada pelaksanaan pekerjaan proyek di pusat kota Purbalingga itu. Saat melakukan monitoring pekerjaan proyek pembangunan tahun anggaran 2017, Bupati menjumpai sejumlah material masih teronggok di sejumlah titik meski ruas itu sudah tidak dikerjakan. Kondisi itu mengganggu estetika dan keindahan kota.
“Tolong kalau ada material yang sudah tidak digunakan, ya harus disingkirkan dan dibersihkan. Kalau ada papan petunjuk dan tiang lampu penerangan jalan yang teronggok di pinggir jalan seperti ini, jadi mengganggu estetika kota. Mestinya diberesi dan disingkirkan dulu, jangan terkesan morak marik (Semrawut-red),” ujar Bupati H. Tasdi, SH, MM saat malakukan monitoring proyek di ruas jalan Jenderal Soedirman, komplek Masjid Agung Daarussalam Purbalingga, Minggu (29/10).
Disamping itu, pelaksana proyek juga harus mampu menjaga keselamatan pejalan kaki. Apalagi, lanjut Bupati, banyak ruas trotoar yang masih berlubang dan belum ada penutupnya. Hal tersebut akan sangat membahayakan bagi pejalan kaki. Bupati juga mengaku banyak menerima aduan kalau lantai trotoar yang terbuat dari bahan keramik licin jika terkena hujan.
“Saya minta dinas terkait juga jangan hanya diam saja. Lakukan ceking secara berkala dan optimalkan fungsi pengawasannya,” katanya.
Selain melakukan pantauan proyek infrastruktur jalan, Bupati juga melakukan pantauan pada pembangunan Puskesmas Kecamatan Karangjambu, Puskesmas Kecamatan Karangreja dan pembangunan jalan baru Goa Lawa – Cumbut.
Dua proyek infrastruktur kesehatan itu saat ini perkembangannya sudah menunjukan progres yang baik. Pada pembangunan Puskesmas Karangjambu dari target 61 persen telah tercapai 64 persen. Sedangkan Puskesmas Karangreja dari target 65 persen telah terealisasi 70 persen. Bupati mengingatkan agar pembangunanya dilakukan percepatan karena saat ini sudah memasuki musim penghujan.
Sementara untuk pembangunan ruas jalan Goa Lawa – Cumbut saat ini msih terkendala belum di bangunnya selter untuk menampung sementara para pedagang yang ada dilokasi pembangunan jalan. (PI-4/PI-5)