PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM didampingi suami, Rizal Diansyah SE dan rombongan pejbat dari Pemkab Purbalingga melaksanakan kegiatan Bupati Tilik Desa di Desa Pepedan, Karangmoncol, Selasa (23/7). Tidak hanya berkunjung ke lokasi, akan tetapi Bupati juga menyediakan forum gendu-gendu rasa untuk menyerap aspirasi/keluhan dari berbagai pihak khususnya di wilayah Karangmoncol baik mengenai pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
Berbagai hal yang disampaikan masyarakat diantaranya pemuda menginginkan adanya penyediaan sarana dan prasarana olah raga untuk meningkatkan bakat minat dan mencegah/meminimalisir kenakalan remaja. Selain itu juga penggalian potensi desa, pemberdayaan pemuda di era Revolusi Industri 4.0 serta fasilitasi instruktur untuk pemberdayaan perempuan. Bidang pemerintahan, juga mempertanyakan kepastian pengisian perangkat desa. Pada bidang pembangunan banyak yang mengusulkan berbagai hal seperti LPJU, tanggul Kali Karang, perbaikan jalan dan jembatan, irigasi, bahkan penambahan Dana Desa (DD).
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Bupati langsung meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memindaklanjutinya dan segera meninjau dan berkordinasi langsung dengan pihak yang dibutuhkan. Bupati mengatakan kegiatan Bupati Tilik Desa ini ini dalam rangka mendekatkan pimpinan Pemda Purbalingga dengan warga masyarakat.
“Apalagi saya juga dilipih oleh rakyat, oleh karenannya juga harus mendekat dengan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, kegiatan desa jadi program prioritas. Karena program Presiden Jokowi punya misi membangun Indonesia dari pinggiran salah satunya desa. Sehingga pembangunan desa harus didahulukan.
“Karena keberhasilan pembangunan Purbalingga banyak ditentukan pembangunan yang ada di 224 desa. Ketika desa makmur, Purbalingga akan makmur, desa maju Purbalingga akan lebih maju,” ungkapnya.
Ia berpesan agar anggaran-anggaran yang mengucur ke tingkat desa, Baik ALokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), Bangub, Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dan sebagainya harus digunakan dengan baik, dikelola dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Dilaksanakan dengan transparan akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga desa wajib sediakan papan infografis yang memuat informasi penggunaan APBDes.
Kepala Desa Pepedan, Griyanto menyampaikan kegembiraan atas kedatangan Bupati beserta rombongan dari Pemkab Purbalingga yang siap untuk menampung aspirasi dan menindaklanjutinya. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas terbangunnya jembatan Pepedan-Tegalpingen.
“Kami mengucapkan terimakasih dengan adanya jembatan tersebut. Yang menurut informasi, tahun 2019 ini nantinya akan dibangun jalan yang pembangunannya sekarang sudah dimulai. Dengan semakin mudahnya arus distribusi, kita harap dapat berdampak pada peningkatan ekonomi warga Pepedan dan mengurangi waktu tempuh dari Pepedan ke Purbalingga,” katanya.(Gn/Humas)