PURBALINGGA – Sebagai rangkaian kegiatan dari Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) maka akan diselenggarakan kegiatan Pameran Apkasi mulai dari tangal 19 sampai dengan 21 Juli 2017 bertempat di Jakarta Convension Center (JCC) Komplek Senayan Jakarta. Kegiatan dimaksud diikuti oleh seluruh Kabupaten seluruh Indonesia dan ada juga dari utusan manca Negara.
Tidak terkecuali Kabupaten Purbalingga yang masuk sebagai anggota Apkasi juga turut dan perperan serta dalam kegiatan pameran tersebut. Berbagai persiapan telah dilakukan dengan membuat Stand dan materi pameran yang dipajang di stand tersebut diantaranya; bulu mata palsu (idep), rambut palsu (wig), knalpot, kain batik tulis, wall panel dari pelepah pohon pisang dan potongan ranting pohon jati, kerajinan tas yang berasal dari batok kelapa dan aneka makanan khas dari Purbalingga.
Sebagai persiapan dalam penyelenggaraan event pameran tersebut, Bupati Tasdi melakukan peninjauan langsung ke Stand yang telah dipersiapkan untuk kegiatan pameran bertempat di Griya UMKM Selasa (11/7). Dalam kesempatan tersebut Bupati banyak memberikan saran dan masukan kaitannya dengan Stand yang mau diikutsertakan dalam pameran Apkasi di Jakarta. “Stand harus hidup sehingga tamu tertarik untuk melihat dan mampir di Stand Purbalingga,” ujar Bupati Tasdi di dampingi Sekda dan Pejabat lainnya.
Bupati berharap keikutsertaan Purbalingga dalam kegiatan pameran tersebut bukan hanya sekedar untuk seremonial saja, namun dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempromosikan berbagai produk buatan Purbalingga. “Purbalingga itu penghasil produk rambut nomor 2 di dunia, itu perlu ditulis besar-besar agar orang pada tahu,” tuturnya disela-sela memberikan masukan pada peninjauan stand di Griya UMKM.
Kabupaten Purbalingga baru pertama kali mengikuti kegiatan pameran yang diselengarakan oleh Apkasi pada tahun ini. Pameran ini juga diharapkan akan dapat membuat transaksi jangka pendek maupun jangka panjang, jangka pendek melalui transaksi jual beli di pameran, sedang jangka panjangnya melalui transaksi melalui order lewat pemesanan. “Saya minta pameran Apkasi yang diselenggarakan nanti di Jakarta, ada target transaksi minimal 10 jt,” pinta Bupati Tasdi.
Bupati juga meminta agar panitia pameran dari Purbalingga untuk dapat berkomunikasi dengan berbagai Paguyuban warga masyarakat Purbalingga yang tinggal di Jakarta, dengan harapan pada saat pameran Apkasi stand Purbalingga bisa dikunjungi lebih banyak khususnya dari warga masyarakat Purbalingga yang tergabung dalam Paguyuban. “ Jajal hubungi Paguyuban Papeling, kon pada ndeleng pameran, dadi standne ora sepi kaya kuburan” tutur Bupati menyarankan pada Drs. Imam Sudjono yang juga sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.
Di sisi lain juga diselenggarakan acara Lomba Putri Otonomi 2017 yang diikuti oleh 27 peserta dari Kabupaten Se-Indonesia, dimana Purbalingga ikut mengirimkan duta-nya pada acara Lomba tersebut.(PI-3/PI-5)