PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak kepada segenap ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga untuk menunaikan zakatnya di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Sebab dengan memakmurkan Baznas ini berarti membantu pengentasan kemiskinan di Purbalingga.
Evaluasi kali ini, Bupati menekankan agar unit-unit kerja yang belum membentuk UPZ untuk segera dibentuk dan mengumpulkan zakatnya. Termasuk diantaranya di UPTD dan Korwilcam Dindikbud untuk mengumpulkan zakat dari ASN sekolah di wilayahnya masing-masing.
Ketua Baznas Kabupaten Purbalingga, H Sudjianto mengungkapkan belum semua unit/satuan kerja Pemkab Purbalingga telah membentuk UPZ. Dari 394 satuan kerja (OPD, pemerintah kecamatan, UPTD Puskesmas, RSUD, pemerintah desa, BUMD dan Korwilcam/Sub Rayon Dindikbud) baru terbentuk 123 UPZ. Masih ada 226 satuan/unit kerja yang belum membentuk UPZ.
“Total penerimaan (dari masyarakat umum dan ASN) tahun 2023 sampai dengan September sebanyak : zakat Rp 1.901.874.030, Infaq Rp 91.821.312, sedekah Rp 20.370.727 dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) Rp 2.060.000. Jadi total Rp 2.016.126.069. Dari penerimaan tersebut sudah disalurkan/tasyarufkan sebanyak Rp 1.780.804.378,” katanya.(Gn/Prokompim)