PURBALINGGA – Kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan utamanya di bantaran sungai masih perlu didorong. Sehingga kabupaten Purbalingga melalui Dinas Lingkungan Hidup terus melakukan sosialisasi dan fasilitasi kegiatan melalui Program Kali Bersih (Prokasih) dan Program Kampung Iklim (Proklim).
Hal itu diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM saat mencanangkan kegiatan Proklim dan Prokasih di Kelurahan Kalikabong Kecamatan Kalimanah, Jumat pagi (23/8).
“Jadi melalui kegiatan Program Kali Bersih, kita sama-sama berkomitmen. Saya ingin seluruh masyarakat Kalikabong sama-sama berkomitmen agar setelah dicanangkan menjadi Kampung Proklim dan Prokasih warganya lebih meningkat kesadaran dan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan, khususnya kebersihan sungai yang ada disekitarnya,” ujar Bupati Tiwi yang hadir bersama sejumlah pejabat pemkab Purbalingga.
Melalui kegiatan Prokasih dan Proklim ini, lanjut Bupati, ditanamkan sejak dini niat baik kita agar mulai sekarang dan seterusnya kita berkomitmen untuk mengurangi buang sampah sembarangan, baik itu sampah organik, anorganik, apalagi membuang sampah limbah ke sungai. “Untuk itu semua, pemkab Purbalingga membantu sarana prasarana pengelolaan sampah berupa gerobak sampah dan tempat sampah untuk Kelurahan Kalikabong,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Priyo Satmoko mengungkapkan, guna mendukung Kalikabong sebagai Kampung Proklim dan Prokasih, selain bantuan gerobag sampah dan tempat sampah juga mendapat fasilitasi bantuan Provinsi Jawa Tengah untuk membangun sarana tempat pengolahan sampah 3R ( Reduce, Reuse, Recycle).
“Dananya sebesar Rp 457.361.000 yang saat ini sedang dibangun di komplek lapangan Kalikabong,” jelasnya.
Dikatakan Priyo, kegiatan Prokasih dilaksanakan di saluran sungai Daerah Irigasi Limpakdau atau Sungai Kabong di Kelurahan Kalikabong melibatkan lebih dari 400 orang terdiri dari warga sekitar bantaran Sungai Kabong, Karang taruna, LSM, serta didukung petugas kebersihan dari DLH, DPUPR, TNI/Polri, serta siswa sekolah.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap dapat dilakukan pencegahan perusakan lingkungan di bantaran sungai dan perusakan lingkungan di sungai, dengan berkurangnya pencemaran sungai akibat pembuangan limbah cair maupun limbah padat baik dari rumah tangga, perusahaan atau industri.
Ditambahkan Priyo, kegiatan Prokasih dan Proklim juga ditandai dengan penyerahan hadiah lomba bank sampah, penyerahan gerobak sampah bagi 7 sekolah Adhiwiyata dan pemberian 5 gerobak sampah bagi masyarakat Kelurahan Kalikabong serta pemberian bantuan bagi 2 orang dengan kecacatan berat (ODKB).
Sedangkan pencanangan Kampung Proklim ditandai dengan penanaman pohon di komplek taman proklim RT 5 RW 1 Kelurahan Kalikabong serta ramah tamah dengan warga setempat. Kegiatan diakhiri dengan meninjau lokasi pembangunan TPSP 3R di RT 4 RW 4 komplek lapangan olah raga Kelurahan Kalikabong. (Hr/humpro2019)