PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM melantik sebanyak 109 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jumat malam (19/7) di Pendopo Dipokusumo. Mereka yang dilantik, 7 diantaranya pejabat yang dipromosikan dari Eselon III ke Eselon II dan sisanya, 102 pejabat merupakan hasil penataan/mutasi maupun promosi dari Eselon IV ke Eselon III.
Melalui pelantikan tersebut otomatis tujuh Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang sempat kosong, kembali terisi. Jabatan tersebut diantaranya Staf Ahli Bupati bidang Ketatalaksanaan dan Keuangan diisi oleh Drs Bambang Wijonarko MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Organisasi dan Ketatalaksanaan (Ortala) Setda; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) diisi oleh Siswanto SPt MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bappelitbangda.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) diisi oleh Ato Susanto AP, MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Satpol PP. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja diisi oleh Drs Suroto MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarspus) diisi oleh Dra Jiah Palupi Twihantarti MM yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinarspus. Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) diisi oleh Mukodam SPt yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPMPTSP. Sementara Kepala Dinas Sosial Pengandalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) diisi oleh Raditya Widayaka AP yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Pemerintahan Setda.
Sejumlah Kepala Bagian di Sekretariat Daerah beberapa juga berganti. Mulai dari Kabag Humas dan Protokol digantikan oleh Ir Prayitno MSi yang sebelumnya sebagai Kabid Pariwisata Dinporapar; Kabag Ortala digantikan oleh Dra Idayanti yang sebelumnya sebagai Inspektur Pembantu Wilayah IV Inspektorat daerah; Kabag Pemerintahan digantikan oleh Pandi SSos yang sebelumnya sebagai Sekretaris Dinperindag dan Kabag Administrasi Pembangunan yang sebelumnya kosong kini diisi oleh Wahyu Prasetiyono SIP yang sebelumnya sebagai Sekretaris DPUPR.
Sejumlah posisi Camat juga bergeser. Mereka diantaranya Sadono SSos MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Mrebet kini digeser menjadi Camat Bobotsari. Sementara Camat Mrebet kini diisi oleh Drs Arief Handoyo yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Mrebet. Sedangkan Bambang Triyono SKM MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Bobotsari bergeser menjadi Camat Kalimanah.
Titis Panjer Rahino SSTP yang sebelumnya Camat Karangmoncol bertukar posisi dengan Juli Atmadi SSTP yang sebelumnya menjadi Camat Bojongsari. Drs Harsono yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Kalimanah kini menempati sebagai Camat Bukateja. Pratono Aprijadi SSos yang sebelumnya sebagai Camat Kertanegara kini bergeser menjadi Camat Karanganyar.
Camat Kutasari kini diisi oleh Endi Astono SSos yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Purbalingga. Camat Kemangkon digantikan oleh Dra Yuni Rahayu MSi yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil). Camat Kaligondang kini juga digantikan oleh Endro Irianto SSos yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinpertan. Demikian Camat Karangjambu juga digantikan oleh Sisngadi SSos yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Bukateja.
Camat Kertanegara kini diisi oleh Sutrisno SSos yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Kutasari. Kekosongan Camat Rembang kini diisi oleh Revon Haprindiat SSos yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP. Demikian kekosongan Camat Kejobong kini diisi oleh Edy Prayitno SH yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan Kejobong.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM seusai melantik dan mengambil sumpah 109 pejabat struktural menyampaikan promosi JPT Pratama kali ini didasari atas hasil uji kompetensi oleh Tim Pansel yang telah memperoleh rekomendasi dari Komisi ASN. Sedangkan promosi Eselon III sebelumnya sudah didasarkan pertimbangan dari Tim Badan Pertimbangan jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
“Inshaallah semua sudah sesuai mekanisme dan regulasi yang ada,” katanya.
Bupati juga menyampaikan proses penataan pejabat kali ini semata-mata sesuai kebutuhan organisasi, penyegaran dan peningkatan kapasitas dan kinerja kelembagaan. Penataan ini juga sebagai langkah konkrit penyelenggaran pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Kabupaten Purbalingga agar bisa baik dan lancar.
“Setelah pelantikan kali ini, akan diikuti dalam waktu dekat dengan pelantikan Eselon IV. Karena posisi di Eselon IV ini ada 68 kekosongan, belum lagi nanti yang geser dan mutasi mungkin nanti akan ada 100 lebih nantinya,” katanya.
Pada kesempatan ini Bupati menyampaikan beberapa pesan. Diantaranya pejabat terlantik untuk segera melakukan kordinasi dan konsolidasi internal; para pejabat untuk langsung berlari, action, karena Agustus banyak kegiatan seremonial, namun kegiatan krusial harus segera berjalan dan diselesaikan.
“Because we don’t have any time, bapak ibu sekalian,” katanya.
Dalam melaksanakan tugasnya, para pejabat bisa menjalankanya on the right track. Di bidang pemerintahan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Purbalingga masih CC. Tahun ini akan ada evaluasi Sakip
“Oleh karenannya seluruh OPD harus fokus target tahun ini Sakip kita harus naik menjadi B. Dan itu sebuah keharusan, Bapak – Ibu, tidak bisa ditolerir, tidak bisa tidak!,” tegasnya.
Demikian pelayanan publik harus menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun, yang C bisa menjadi C+ atau B dan yang B bisa naik menjadi B+ atau A. Dalam hal keterbukaan Informasi, Bupati meminta agar kepala OPD untuk harus memiliki akun Facebook, hal ini berguna untuk menanggapi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat, termasuk dari aplikasi Matur Bupati.(Gn/Humas)