PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengunjungi Aisah Dwiatul Khasanah (3) putri dari pasangan Khoswatun Khasanah dan Tohari, warga Desa Cipaku RT 2/3, Kecamatan Mrebet, Jumat (11/9). Aisah diketahui mengalami ketidaknormalan pada bagian mulut atau sumbing dan akan dilakukan operasi lebih lanjut.
Aisah mengalami sumbing atau dalam bahasa medis disebut juga dengan labioschisis ini sejak masih bayi. “Dulu Aisah lahir prematur dan kondisi bibirnya sumbing. Bagian bibir atas, langit-langit mulut dan gusi tidak normal,” kata Khoswatun, orang tua Aisah.
Untuk menormalkan kondisi mulut Aisah, Khoswatun telah mengupayakan operasi di RSUD Margono sekitar tahun 2018 lalu. Sehingga saat ini kondisi bibir bagian atas sudah lebih baik.
Meski demikian bagian gusi ataupun langit-langit mulut masih belum normal. Oleh karenanya, kali ini akan dilakukan operasi lebih lanjut atau dirujuk ke Spesialis Bedah Plastik di RSUP dr Sardjito, Yogyakarta.
“Rencana akan berangkat Minggu (11/9) malam esoknya (Senin) sudah masuk,” katanya.
Khoswatun mengaku, dengan keadaan Aisah yang demikian, Aisah masih dapat berbicara sedikit demi sedikit. Meski demikian pertumbuhannya sedikit lambat karena sedikit kesulitan untuk mengunyah.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyatakan turut prihatin atas keadaan Aisah. Bupati menyemangati, Khoswatun dan keluarga untuk senantiasa sabar dan ikhlas.
”Apapun anak adalah titipan Allah,jadi kondisi apapun ibu harus ikhlas dan sabar untuk tetap mendampingi. Inshaallah, Allah akan mudahkan pengobatan Aisah agar segera sembuh dan ceria seperti anak-anak pada umumnya,” katanya
Bupati turut memberikan bantuan transport dan lain lain selama di RSUP dr Sardjito. Ia berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat dan membantu. Bupati juga akan mengupayakan jaminan kesehatan Aisah dari yang kini tercover BPJS mandiri, menjadi BPJS penerima bantuan iuran (PBI).
Selain mengunjungi Aisah, di Desa Cipaku, Bupati juga menjenguk Kuswanto, warga RT 2/4. beberapa hari yang lalu, Kuswanto mengalami musibah tersengat listrik saat bekerja sebagai tukang bangunan. Akibatnya kedua tangannya mengalami luka yang serius. Bupati juga menyemangati dan memberikan bantuan/santunan kepadanya guna membantu dan meringankan beban pengobatan maupun ekonomi sehari-hari.(Gn/Humas)