PURBALINGGA INFO – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi), melaksanakan kegiatan Bupati Tilik Desa di Desa Bungkanel, Kecamatan Karanganyar, Jumat (20/12/2024). Dalam kunjungan tersebut, Bupati Tiwi meresmikan pengaspalan jalan desa sepanjang 500 meter yang menggunakan anggaran sebesar Rp192.500.000.

“Ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk terus meningkatkan infrastruktur di desa-desa. Kami berharap jalan ini dapat menunjang aktivitas masyarakat dan mempercepat roda perekonomian,” ujar Bupati Tiwi.

Selain meresmikan jalan, Bupati Tiwi juga mengunjungi Posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer) Mugi Rahayu 1 untuk memantau pelayanan kesehatan ibu dan anak serta fasilitas posyandu.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sarasehan bersama masyarakat di Pendopo Balai Desa Bungkanel. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Bungkanel, Mukti Fathoni, menyampaikan apresiasi atas berbagai program pembangunan yang telah diberikan oleh Bupati Tiwi selama masa kepemimpinannya.

“Di bawah kepemimpinan Ibu Bupati Tiwi, Desa Bungkanel telah menerima banyak dukungan. Mulai dari pembangunan irigasi pada tahun 2020, bantuan keuangan khusus untuk pembangunan pagar keliling, pendopo, hingga penataan lingkungan balai desa,” ungkap Mukti Fathoni.

Masyarakat juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan TPQ, drainase, pondok pesantren, dan program magang ke Jepang. Menanggapi hal tersebut, Bupati Tiwi berkomitmen untuk memperhatikan aspirasi warga.

“Kami akan berusaha memenuhi kebutuhan yang disampaikan, dan pada Desember ini pemerintah kembali memberikan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Desa Bungkanel,” jelasnya.

Bupati Tiwi juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan warga terhadap program pemerintah selama masa kepemimpinannya. “Jalannya pemerintahan yang baik ini tidak lepas dari peran serta masyarakat, termasuk warga Desa Bungkanel. Alhamdulillah, berkat dukungan tersebut, program pemerintah dapat berjalan sukses dan lancar,” katanya.

Bupati Tiwi juga berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kerukunan pasca pilkada serentak pada 27 November 2024.

“Beda pilihan itu biasa, tapi kita harus kembali merajut kebersamaan. Tidak ada lagi 01 atau 02, yang ada sekarang adalah 03, karena sila ketiga didalam Pancasila itu Persatuan Indonesia. Kita rajut kembali kebersamaan, kita rajut kembali persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Ia mengajak masyarakat untuk bersatu dan bergandengan tangan membangun Desa Bungkanel dan Kabupaten Purbalingga agar menjadi lebih baik. “Siapa pun yang memimpin nanti harus mampu merangkul seluruh elemen masyarakat,” tutupnya. (dhs/Kominfo)