PURBALINGGA, Untuk mendukung kelancaran sarana dan prasarana transportasi di Purbalingga, Bupati Tasdi sedang gencar melaksanakan pembenahan infrastuktur yaitu pelebaran jalan antar Kecamatan. Pelebaran jalan ini diharapkan akan dapat mendukung dan memperlancar akses transoprtasi. Dengan dilebarkannya jalan antar Kecamatan ini, maka diharapkan akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya para pengguna jalur transportasi dalam melaksanakan aktivitas ekonominya. Harapan ini disampaikan Bupati Tasdi saat menerima beberapa awak media di ruang kerja, Senin (28/8).
Beberapa titik jalan antar Kecamatan yang sedang dilebarakan pada tahun ini diantaranya; Jalan Kutasari-Tobong, Jalan Kalikajar-Gembrungan, Jalan Bobotsari-Rembang, Jalan Karangkabur-Padamara, Jalan Kejobong-Timbang, Jalan Wanogara-Pengadegan, Jalan Owabong-Beji-Kutasari. Pelebaran jalan antar Kecamatan tersebut antara 7-9 meter, sehingga cukup memadai apabila dilalui jenis kendaraaan yang berbadan besar. Proyek pelebaran jalan ini telah dianggarkan dalam Perubahan APBD tahun 2017.
Apabila infrastruktur jalan antar Kecamatan ini telah rampung dilaksanakan, maka Bupati berencana akan membuka trayek dimaksud. “Jika jalan antar Kecamatan telah selesai dilebarkan 7-9 meter muter-muter, maka nanti Saya bikin jalur Trans Purbalingga,” ujar Bupati penuh optimis. Pembukaan jalur Trans Purbalingga ini diharapkan akan dapat memperlancar para pengguna transportasi yang sebelumnya merasa lama dalam menunggu awak angkutan transportasi.
Selain itu juga, tambah Bupati Pasar Kutasari rencananya akan direnovasi seperti Pasar Bobotsari 2 lantai begitu juga dengan Pasar Tobong akan direnovasi, sedang tahun ini sedang dilaksanakan pembangunan Pasar Bukateja. “Harapannya tiap tahun kita bangun pasar,”terang Bupati. Sedang Pasar Karanganyar rencananya akan dilebarkan dan sudah membeli lahan seluas 1 hektar dan nantinya mundur 7 meter. Pemda akan merevitalisasi pasar yang perlu dibenahi, sehingga tidak kalah dengan pasar swalayan yang sekarang marak berdiri.
Pasar yang akan dibangun nantinya diharapkan menyediakan fasiliats parkir yang memadai, sehingga para pedagang dan pembeli tidak kesulitan dalam mengatur lalu-lintas kendaraaanya. Disamping itu juga pasar harus mempunyai akses jalan memutar, sehingga pedagang yang ditempatkan dibelakang tidak kesulitan dalam bongkar muat dagangannya. “Yang penting para Pedagang dapat mukanya sehingga tidak kesulitan walaupun posisinya dibelakang,”pungkasnya.(PI-3)