PURBALINGGA, HUMAS – Minat ibu rumah tangga menjadi kepala desa cukup tinggi. Dari 36 peserta perempuan, ibu rumah tangga menempati urutan pertama dengan jumlah sebanyak 8 orang. Kemudian disusul profesi wiraswasta 6, pedagang 5 dan selebihnya profesi lain.
Demikian hasil analisa Bagian Humas Setda Purbalingga atas data hasil pilkades tahap I tahap II. Pilkades tahap I diselenggarakan 3 Pebruari 2013 di 75 desa dengan jumlah calon seluruhnya 201 orang, sedang tahap II diselenggarakan 10 Pebruari 2013 di 69 desa dengan jumlah calon 191 orang.
“Dari 36 perempuan itu, hanya 11 yang orang yang terpilih. 11 perempuan kades terpilih ini, dua diantaranya dari ibu rumah tangga, 3 dari PNS, 2 wiraswasta, 2 pedagang dan selebihnya dari swasta (1) dan mantan kades (1), ” ujar Kepala Sub Bagian Analisis dan Kemitraan Media pada Bagian Humas Setda Purbalingga, Ir Prayitno MSi, Kamis (14/2).
Prayitno mengatakan partisipasi perempuan dalam Pilkades Tahap II tidak sebanyak Pilkades Tahap I, yaitu 17 orang , sementara untuk Pilkades Tahap 1 ada 18 perempuan. Hanya saja, dari pada Pilkades Tahap II, yang berhasil menjadi kepala desa jauh lebih banyak.
“Jika pada Tahap I hanya 4 perempuan yang berhasil menjadi kades, pada Tahap II ada sebanyak 7 orang yang berhasil,” ungkapnya.
Jika dibandingkan laki-laki, partisipasi perempuan dalam Pilkades Tahap I dan II hanya 9,18 %. Sedangkan jumlah perempuan yang sukses menjadi kades hanya 7,63 %.
Sementara itu, lulusan SLTA ternyata mendominasi calon kepala desa perempuan, yaitu 20 orang dari 36 peserta atau 55,55 %. Sementara untuk kades terpilih perbandingan lulusan SLTA dan Sarjana seimbang yaitu 4 : 4. (Humas/cie)