PURBALINGGA, INFO – Buah strawberry dengan paduan rasa manis dan asam tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Buah berwarna merah saat matang dengan biji kecil ini telah dikembangbiakan di Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, sehingga tidak heran jika kita mendapati banyak rumah di Serang yang menanam buah asal benua Amerika tersebut.
Seperti jenis tanaman buah lainnya, strawberry jika telah berbuah beberapa kali maka kita harus membuang dan mengganti dengan bibit tanaman strawberry yang baru. Dengan kreatifitasnya, Asih Trianawati (24) warga Desa Serang RT. 01 RW. 04 memanfaatkan daun tanaman strawberry untuk diolah menjadi sajian kuliner.
“Produksinya sekitar 5 kg sampai 10 kg per minggu atau tergantung permintaan konsumen,” ujarnya.
Produk keripik daun strawberry yang diberi merk Secerca ini mulai dirintis Asih pada tahun 2021 lalu dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan sekitarnya. Harga jual yang ditawarkan Rp. 17.500,- dipasarkan di lokasi wisata sekitar Desa Serang dan gerai Tuka-tuku Dinkopukm Purbalingga, keripik daun strawberry Secerca ini digemari tua dan muda.
“Terima kasih Pemkab Purbalingga sangat membantu untuk kemajuan usahanya,” pungkasnya. (rz/kominfo)