PURBALINGGA – Desa Pekiringan Kecamatan Karangmoncol secara swadaya membuat rumah karantina/isolasi. Rumah ini diperuntukkan bagi warganya yang baru mudik dari luar kota, utamanya kota pandemi covid-19. Dua rumah karantina bakal dimiliki Desa Pekiringan.
Kades Pekiringan Adi Kusumantoro saat kerjabakti menyiapkan rumah karantina Selasa (21/4) mengatakan, pembuatan rumah karantina ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dimana setiap desa diharapkan memiliki rumah karantina bagi warga pemudik.
“Kami rapatkan dengan tim satgas Covid-19 Desa Pekiringan. Dalam rapat diputuskan untuk membuat rumah karantina. Secara gotong royong warga urunan, ada yang menyumbang kasur , tempat tidur dan lainnya. Intinya kami siap menyambut pemudik dan mengantisipasi penyebaran corona,” ungkap Kades Adi.
Ada dua bangunan yang dijadikan rumah karantina. Satu unit merupakan gedung bekas rumah dinas kepala desa dan satu unit rumah lainnya merupakan infaq dari salah satu warga desa setempat.
“Kami ada dua tempat karantina, satu bekas rumah dinas kepala desa dan satu rumah milik warga yang tidak mudik dan rumahnya diinfaqkan untuk rumah karantina. Rumah milik warga cukup besar. Total dua rumah karantina mampu menampung 20 orang,” jelasnya.
Pengelolaan dan petugas kesehatan di rumah karantina sudah dikoordinasikan dengan pihak Puskesmas Karangmoncol. Sedangkan untuk pemantauan pemudik dan akomodasi sudah disiapkan oleh satgas covid-19 tingkat Desa Pekiringan.
Dua unit bangunan tersebut disulap menjadi rumah karantina lengkap dengan kamar mandi atau MCK. Pengerjaan secara gotong royong sudah dilakukan 5 hari lalu dan rencana dapat ditempati mulai 26 April 2020 mendatang.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat pendistribusian bantuan paket sembako bagi pedagang sekolah dan bantuan APD serta masker bagi kecamatan-kecamatan sempat mampir melihat rumah karantina. Bupati Tiwi juga memberikan bantuan berupa alat semprot desinfektan, APD dan masker untuk rumah karantina tersebut.
Dikatakan, rumah karantina berbasis desa ini masih dalam proses pembuatan sekat-sekat kamar dan proses akhir. Nantinya rumah karantina ini dapat untuk mengantisipasi manakala ada lonjakan pemudik. Rumah karantina ini diperuntukan bagi pemudik yang ingin dikarantina di luar rumah sendiri. “Ini rumah karantina yang disiapkan oleh pemerintah desa Pekiringan dalam rangka menghadapi pemudik yang minta disiapkan ruang karantina. Mudah-mudahan segera selesai dan segera dapat dimanfaatkan,” kata Tiwi. (umg/humaspurbalingga).