PURBALINGGA INFO – Untuk meningkatkan peran serta masyarakat di bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga melalui Seksi Promosi Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan Lomba Desa Sehat Mandiri.
Adapun desa yang menjadi pemenang untuk juara 1 diraih oleh Desa Tanalum kecamatan Rembang, juara 2 diraih oleh Desa Pangempon Kecamatan Kejobong, juara 3 diraih oleh Desa Baleraksa, Kecamatan Karangmoncol.
Kemudian juara harapan 1 diraih oleh Desa Karangpetir Kecamatan Kalimanah, juara harapan 2 diraih oleh Desa Karangduren Kecamatan Bobotsari, dan juara harapan 3 diraih oleh Desa Siwarak Kecamatan Karangreja.
Ketua Tim Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Purbalingga, Purwati, mengatakan Lomba Desa Sehat Mandiri sudah memasuki tahun kelima.
“Dimulai dari tahun 2018, dimana Desa Sehat Mandiri itu adalah desa yang mampu menangani permasalahan kesehatan dan kegawat daruratan kesehatan di tingkat desa secara mandiri,” ungkapnya.
Dengan adanya Desa Sehat Mandiri diharapkan permasalahan-permasalahan kesehatan tidak hanya mutlak menjadi tanggung jawab dari Dinas Kesehatan, tetapi ada peran serta dari masyarakat.
“Karena masyarakat itu kan otomatis lebih tau permasalahan yang ada di desanya sehingga mereka lebih cepat untuk mengatasi. Di sana ada forum kesehatan desa (FKD), bagian dari desa sehat mandiri sebagai wadah untuk menaungi kegiatan-kegiatan di bidang kesehatan. Karena kalau hanya insan kesehatan yang bergerak otomatis kan permasalahan kesehatan tidak terselesaikan,” tambahnya.
Adapun masing-masing juara mendapatkan uang pembinaan yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Purbalingga, melalui Seksi Promosi Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Purbalingga.
“Juara satu mendapatkan Rp 6 juta, juara 2 mendapatkan Rp 5 juta, juara 3 mendapatkan Rp 4 juta, juara harapan satu Rp 2,5 juta, harapan 2 mendapatkan Rp 2 juta, dan juara harapan 3 mendapatkan Rp 1,5 juta, semuanya dipotong pajak,” terang Purwati. (DHS/Kominfo)