PURBALINGGA, INFO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu yang dilakukan sesuai dengan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI adalah dengan transformasi kesehatan.

Ketua Tim Pelayanan Kesehatan Dinkes Purbalingga, Waluyo Isdianto mengatakan untuk mewujudkan transformasi kesehatan khususnya pelayanan yang baik maka butuh koordinasi lintas sektoral yang dilaksanakan, Kamis (29/8) di PM Collaboration Purbalingga. Dia menambahkan, rapat koordinasi dihadiri oleh 50 peserta baik dari kecamatan, OPD, BPJS Kesehatan, dan TP PKK.

“Tujuannya meningkatkan kerja sama serta berbagi peran dan tanggung jawab lintas sektor,” katanya.

Peserta diskusi integrasi pelayanan kesehatan primer

Dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Purbalingga, Herni Sulasti bahwa pemerintah mempunyai kewajiban untuk memenuhi layanan kesehatan masyarakat. Salah satu transformasi kesehatan yang penting menurutnya adalah transformasi pertama yakni pelayanan kesehatan primer untuk mencegah penyakit sejak dini.

Lebih lanjut ia menambahkan perlu dilakukan pendekatan pelayanan kesehatan ditekankan kepada Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), dan Posyandu. Perlu adanya peningkatan dari sisi sarana dan prasarana, biaya, serta tenaga yang meliputi tenaga medis dan kader kesehatan yang diharapkan bisa menyadarkan masyarakat untuk rutin cek kesehatan.

“Kita sekarang upayanya lebih mencegah, dibuat masyarakat sehat bukan dengan semangat mengobati. Sehingga ada transformasi, berusaha memperbaiki yang sudah ada,” pungkasnya. (fph/kominfo)