PURBALINGGA, INFO- Pengurus PDPM (Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah) Purbalingga yang dilatik diharapkan memegang nilai-nilai kebangsaan. Hal tersebut disampaikan ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Purbalingga, Ali Sudarmo saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus PDPM Purbalingga periode 2018-2022, Ahad (23/8/2020) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga.
Ali mengatakan, selain menguatkan nilai-nilai persyarikatan, para terlantik juga harus memegang nilai-nilai kebangsaan. Menurutnya, PDPM Purbalingga harus juga menjaga ideology Negara sesuai dengan apa yang digariskan persyarikatan sebagaimana Muhammadiyah juga ikut andil dalam perumusan Negara beserta fondasinya.
“Selain memegang teguh nilai Persyarikatan, kader PDPM juga harus memegang nilai kebangsaan karena itu juga merupakan kebanggaan Persyarikatan,” katanya.
Ali menambahkan, selama ini Muhammadiyah dan Ortomnya selalu menjaga hubungan baik dengan Pemerintah termasuk PDM dengan Pemkab Purbalingga. Muhammadiyah diistilahkan tidak pernah mbalelo dengan pemerintah. Adapun sikap kritis Muhammadiyah adalah demi kemajuan pembangunan Negara.
“Muhammadiyah tidak pernah mbalelo dengan pemerintah. Ketika Muhammadiyah kritis berarti memang ada yang perlu dikritisi dan wujud kecintaan Muhammadiyah kepada Negara,” imbuhnya.
Ketua terpilih PDPM Purbalingga yang merupakan jabatan peridoe keduanya, Muakhor AS, saat dihubungi Senin (24/8/2020) menandaskan siap bekerja sama dengan pemerintah dalam mensukseskan pembangunan. PDPM Purbalingga yang memiliki berbagai bidang di bawahnya siap menjadi mitra pemerintah sehingga Purbalingga akan menjadi daerah yang diperhitungkan.
“Kami siap bermitra dengan pemerintah. Ada sekitar Sembilan bidang di PDPM dan itu bisa kami maksimalkan untuk ikut mensukseskan pembangunan di daerah,” pungkasnya. (KP-4).