PURBALINGGA – Mushola Al-Ikhlas RT 17 RW 6 Dusun 3 Desa Krenceng, Kecamatan Kejobong baru saja selesai dipugar, dari yang tadinya sederhana menjadi lebih representative. Mushola ini akhirnya diresmikan oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, Selasa (7/7).
Kepala Desa Krenceng Ahmad Khoironi yang juga selaku ketua panitia pemugaran musola mengatakan, pemugaran ini menghabiskan biaya mencapai Rp 126,9 juta. “Donasi pembangunan berasal dari 3 sumber, diantaranya dari Pemkab Purbalingga sebesar Rp 50 juta, dari doatur atas nama Bambang Wijonarko Rp 5 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp 32,1 juta,” katanya.
Selaku Kepala Desa, ia juga menginformasikan bahwa selain memberikan bantuan untuk rehab mushola, Pemkab Purbalingga juga memberikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 150 juta untuk pembangunan gedung Balai Desa.
“Sehingga jumlah bantuan dari Pemkab Purbalingga di bawah kepemimpinan Ibu Bupati Tiwi di Desa Krenceng mencapai Rp 200 juta,” ungkapnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM menyampaikan, tahun 2019 Ia sempat melaksanakan kegiatan kemasyarakatan Sholat Subuh berjamaah di mushola ini. “Hanya saja kondisinya saat itu masih memprihatinkan. Dari situ saya menyadari bahwa mushola ini membutuhkan bantuan. Alhamdulillah hari ini sudah selesai diperbaiki dan kita bisa resmikan bersama,” katanya.
Ia berharap bantuan Rp 50 juta untuk pembangunan ini bisa bermanfaat, agar masyarakat Desa Krenceng bisa lebih nyaman dalam melaksanakan giat-giat ibadah maupun giat keagamaan lainnya.
“Alhamdulillah balai desa pun juga terbantu Rp 150 juta. Semoga semakin meningkatkan kinerja dan pelayanan Pemerintah Desa terhadap masyarakat ,” katanya.
Pada kesempatan kali ini, Bupati juga mendapatkan masukan/usulan agar menyediakan lampu Penerangan jalan Umum (LPJU), sebab beberapa titik jalan di Desa Krenceng masih gelap. Menanggapi usulan tersebut, Bupati Tiwi memastikan pemasangan LPJU ini bisa segera direalisasikan tahun 2020 ini.
“Selama itu untuk kemaslahatan masyarakat inshaallah saya selaku bupati tidak segan-segan memberikan. Yang penting masyarakat bersatu padu, terus mengawal giat pemerintah baik desa hingga kabupaten,” katanya.(Gn/Humas)