PURBALINGGA – HUMAS, Setelah beberapa waktu lalu sempat mengalami penundaan, akhirnya direktur perusahaan daerah air minum (PDAM) Kabupaten Purbalingga yang baru Riyanto, secara resmi menggantikan pejabat lama Hardi Wibowo dan dilantik oleh Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto Sabtu (14/6).
Bupati Purbalingga dalam sambutannya mengatakan, bahwa untuk mengisi kekosongan jabatan direktur PDAM Kabupaten Purbalingga, sesuai dengan hasil seleksi calon direksi PDAM Kabupaten Purbalingga masa jabatan 2014 sampai 2018, Riyanto dinyatakan lulus sebagai calon direksi.
“Untuk itu, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, saya ucapkan selamat kepada saudara Riyanto, yang baru saja diambil sumpah sebagai direktur PDAM masa jabatan selama empat tahun,”katanya.
Bupati meminta kepada jajaran direksi yang baru, agar dalam mengemban tugasnya untuk amanah, serta dapat dipercaya dan menjunjung tinggi kepercayan yan telah diberikan oleh Pemkab Purbalingga, selaku pemegang saham BUMD tersebut
“Junjung tinggi, serta jalankan semua tugas dengan amanah, disertai rasa tanggung jawab, dan tumbuhkan motivasi, juga semangat, untuk bekerja lebih keras lagi, dalam melayani kebutuhan air bersih bagi seluruh pelanggan/masyarakat,”
Bupati juga mengapresiasi prestasi pejabat lama yang telah menata, membesarkan BUMD tersebut, mejadi lebih baik, hingga kondisi pada saat pertama menjabat, perusahaannya dalam keadaan tidak sehat dan mengalami kerugian cukup besar, serta menanggung hutang ke pemerintah pusat dan member layanan kepada pelanggan sebanyak 33.000 sambungan.
“Namun langkah perbaikan manajemen, penataan SDM, serta semangat kerja yang dilakukan pejabat lama beserta jajaranya, PDAM Kabupaten Purbalingga, telah menjadi perusahaan sehat dengan melunasi seluruh kewajibannya berupa hutang ke pemerintah pusat, juga mampu memberika pelayanan sebanyak 33. 000 sambungan, ”tuturnya.
Bupati Kento menambahkan, selain prestasi tersebut, PDAM juga telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) dalam bentuk setoran PAD, untuk itu dirinya mengajak kepada direktur yang baru tetap melanjutkan prestasi yang telah dicapai tersebut.
Berdasarkan perhitungan, setoran PAD PDAM tahun 2014, atas kinerja tahun 2013 sebesar Rp. 2,161 Milyar, hal tersebut merupakan prestasi membanggakan, serta layak untuk diteruskan oleh penggantinya.
Seperti di beritakan sebelumnya, Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto, beberapa waktu lalu, Rabu (23/4) silam menjelaskan, bahwa ada kesalahan teknis dalam tahapan rekrutmen dirut PDAM Purbalingga tersebut, salah satu tahapan yang terlewat, menurut bupati adalah pertimbangan dari DPRD Purbalingga, sehingga pelantikan direksi terpilih harus di tunda.
Menurutnya, dirinya harus taat azas, serta berkosultasi dahulu dengan DPRD, serta semata-mata untuk memenuhi prosedur yang ada, jadi buka karena dewan yang lamba, pungkasnya.
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah direktur PDAM yang baru dilaksanakan di Ruang Ardilawet Komplek Gedung A Setda Kabupaten Purbalingga, dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga yang diwakili Mugo Waluyo, Wakil Bupati Purbalingga Tasdi, Sekretaris Daerah Imam Subujakto, para Staf Ahli Bupati, seluruh Asisten Sekda, Kepala Badan/Dinas/Kantor/Bagian, jajaran Direksi BUMD, serta seluruh jajaran pejabat struktural di lingkungan PDAM.(Humas – Kie_Man)