PURBALINGGA, INFO – Desa Wisata Lembah Asri Serang (D’Las) Purbalingga baru-baru ini menawarkan wahana menarik yang menguji adrenalin. Bersepeda, bermain sepeda menjadi hal yang sudah biasa lantas bagaimana dengan bersepeda di atas ketinggian?
Sepeda layang yang akhir-akhir ini sedang hits di media sosial kini hadir di D’Las. Warga Purbalingga yang ingin mencoba sepeda layang ini tidak perlu harus ke The Lodge Maribaya, Guci atau Baturaden, cukup datang ke D’Las Purbalingga.
Riki (20) salah seorang petugas sepeda layang mengatakan wahana tersebut diberi nama ‘The Geong’. The Geong, lanjutnya sudah dibuka sejak awal 2018 dan banyak diminati pengunjung D’Las.
“Dari awal dibuka (2018, Red) sampai sekarang sudah banyak pengunjung yang mencoba sepeda layang ini,” kata Riki saat ditemui, Rabu (14/2) di lokasi.
Untuk mencoba wahana ‘The Geong’ pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 20.000 per orang dan pengunjung dapat merasakan sensasi bersepeda di ketinggian. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat meminta petugas untuk mengambil foto dengan berbagai gaya dan ekspresi.
“Kami (petugas, Red) akan membantu mengarahkan pengunjung untuk berpose,” jelas Riki.
Pengunjung dapat meminta petugas untuk mengambil foto menggunakan ponsel atau kamera milik pribadi. Petugas juga menyediakan jasa fotografer untuk mengambil foto pengunjung yang sedang bersepeda.
“Cukup membayar Rp 5.000 pr foto untuk mengambil file fotonya secara langsung,” terangnya.
Pengunjung tidak perlu khawatir dengan tingkat keselamatan ‘The Geong’ karena petugas udah menjamin tingkat keamanannya. Pengunjung juga dapat menikmati sensasi sejuk dan dinginnya D’Las.
“Kalau cuaca cerah, pengunjung bisa melihat jelas Gunung Slamet di depan mata, tapi kalau cuaca mendung dan berkabut Gunung Slametnya gak kelihatan,” ungkapnya.
Nugroho (30) salah satu pengunjung yang menaiki ‘The Geong’ menuturkan wahana sepeda layang yang berada di D’Las sangat menarik. Menurutnya pemandangan dan cuaca di D’Las sangat mendukung adanya wahana tersebut.
“Pemandangan sekitar bagus, jadi pas sampai di tengah rasa takutnya gak kerasa lagi,” ujar Nugroho. (PI-7)