PURBALINGGA, INFO – Sebanyak 25 biro wisata dari Jateng dan Jabar serta lima orang jurnalis mengikuti kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) ke destinasi wisata di Purbalingga, Selasa – Rabu (3-4/10). Kegiatan ini selain untuk memperkenalkan wahana baru daya tarik wisata Owabong dan beberapa desa wisata kepada pelaku pasar wisata, juga diharapkan akan mendongkrak kunjungan wisata ke Purbalingga.
Kegiatan Famtrip dilepas oleh Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Drs Imam Hadi, M.Si di cottage Owabong. Lokasi kunjungan wisata meliputi wahana baru Colaria 3 di Owabong yang tengah dibangun, wisata religi Cipaku, Desa wisata Onje, Mesjid Cheng Ho, Desa wisata Tanalum dan Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman.
Imam Hadi mengatakan, kerjasama dengan pelaku wisata termasuk biro-biro wisata sangat dibutuhkan. Hal ini, karena biro wisata menjadi ujung tombak yang dinilai mampu menjual tempat-tempat wisata kepada konsumen pelanggannya. “Kami berharap setelah mengikuti kegiatan famtrip, para biro wisata ikut membantu memasarkan daya tarik wisata Purbalingga,” kata Imam Hadi.
Imam Hadi mengungkapkan, peran biro wisata ini sangat berdampak untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Pada tahun 2016, jumlah kunjungan wisatawan ke Purbalingga mencapai 1,58 juta wisatawan. Purbalingga masih menempati posisi keempat setelah Kabupaten Magelang dengan Candi Borobudur, Kota Solo dan Kota Semarang. “Pemkab Purbalingga akan terus berbenah untuk mendukung kunjungan wisata, antara lain dengan membangun infrastruktur jalan. Selain itu pembangunan bandara Jenderal Besar Soedirman dan selesainya exit tol Jakarta – Semarang di Pemalang, akan semakin membuka akses kunjungan wisata ke Purbalingga,” kata Imam.
Selain itu, Pemkab juga membangun wahana baru di destinasi wisata seperti Owabong dan Goa Lawa. Pemkab juga mendorong berkembangnya daya tarik desa wisata yang semakin menjadi alternatif pilihan kunjungan wisata,” kata Imam Hadi.
Sementara itu kepala Bidang Pariwisata Dinporapar Purbalingga, Drs Mulyanto mengatakan, biro wisata yang mengikuti kegiatan Famtrip ini merupakan biro wisata terpilih dan berpotensi mendatangkan wisatawan ke Purbalingga. Mereka berasal dari Cirebon, Grobogan, Tegal dan di wilayah eks Barlingmascakeb.
“Biro wisata ini kami undang untuk mengeksplore daya tarik wisata dan desa wisata Purbalingga dan sekaligus menjualnya kepada konsumen langganannya. Mereka berpotensi untuk menjual daya tarik wisata Purbalingga kepada konsumen,” kata Mulyanto.
Mulyanto menambahkan, selain biro wisata, dalam kegiatan Famtrip ini pihaknya juga mengundang lima jurnalis yang selama ini sering mengangkat potensi wisata Purbalingga. “Para jurnalis itu diharapkan juga mengekspos potensi daya wisata di Purbalingga,” harap Mulyanto. (PI-1/PI4)