PURBALINGGA_Jajaran Persatuan Perawat Nasional (PPNI) Purbalingga sudah sangat solid dan kompak. Kekompakkan dapat dilihat dari kebersamaan dan kegotongroyongan keluarga besar DPD PPNI Purbalingga dalam membangun gedung sekretariat PPNI. Hal ini diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meresmikan gedung sekretariat DPD PPNI Purbalingga yang berlokasi di jalan Kusni desa Jatisaba, Sabtu (23/11).
Selama ini seluruh jajaran keluarga besar PPNI Purbalingga nampak sangat solid dan siap untuk bergerak membangun Purbalingga. “Saya ucapkan terimakasih atas kontribusi dan dharma bakti PPNI terhadap pembangunan di Kabupaten Purbalingga utamanya bidang kesehatan, karena salah satu program pemerintah adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, salah satu itemnya berupa derajat kesehatan masyarakat, “kata Tiwi.
Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, jika tidak dibantu elemen masyarakat lainnya, seperti PPNI. Terlebih sudah dibuktikan jumlah PPNI di Kabupaten Purbalingga sebanyak 1.137 orang, mampu membangun gedung sekretariat. Sinergitas antara PPNI dan pemerintah Kabupaten Purbalingga sangat dibutuhkan demi kemajuan kabupaten Purbalingga.
Usai memberikan sambutan Bupati Tiwi menandatangani prasasti peresmian gedung sekretariat DPD PPNI Kabupaten Purbalingga.
Ketua DPD PPNI Purbalingga Masruroh Tamimi dalam laporannya mengatakan, pembangunan gedung DPD PPNI berlangsung selama 10 bulan mulai dari pondasi sampai finishing pada tanggal 5 Agustus lalu. Anggaran untuk pembangunan gedung PPNI berasal dari iuran swadaya anggota yang jumlahnya mencapai Rp 1,6 miliar.
Pihaknya menyatakan apresiasi yang sangat tinggi akan kekompakkan dari rekan-rekan perawat yang ada di Kabupaten Purbalingga. Jumlah anggota PPNI Purbalingga sebanyak 1.137 orang terbagi dalam 12 komisariat. Semuanya dapat tergerak untuk berpartisipasi membangun sebuah gedung yang layak untuk berkegiatan organisasi.
Sementara pengurus DPW PPNI Jawa Tengah Supriyadi mengatakan, DPD PPNI Kabupaten Purbalingga merupakan yang ke 29 dari 35 kabupaten/kota yang memiliki gedung sendiri. Dan di wilayah eks Karesidenan Banyumas, tinggal kabupaten Banjarnegara yang belum memiliki gedung sendiri.
Penggunaan gedung sekretariat PPNI diharapkan dapat dimanfaatkan untuk diskusi pengurus, dan dapat dijadikan tempat pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para perawat di Purbalingga. (u_humpro)