PURBALINGGA- Untuk mendukung suksesnya program inovasi wisata pendidikan adiwiyata Purbalingga), SMP Negeri 2 Karangreja bangun 12 (dua belas) fasilitas di sekitar lingkungan sekolah. Kepala SMPN 2 Karangreja Riswanto, S.Pd. menyampaikan, kedua belas fasilitas tersebut adalah pembuatan green house, kebun sekolah, taman sekolah dan tempat selfie, hutan sekolah, taman vertical, gazebo, tempat duduk kantin, sudut baca, serta fasilitas untuk pengkomposan dan juga pemanfaatan sampah dan limbah.
“Semua fasilitas hampir seluruhnya dilakukan secara swakelola dengan biaya swadaya dari kami disamping bantuan dari Komite Sekolah dan juga bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Purbalingga,” kata Riswanto, Kamis (14/02).
Menurutnya, pembuatan berbagai fasilitas yang dilakukan sendiri oleh tenaga pelaksana dari SMPN 2 Karangreja sendiri dimaksudkan mengurangi biaya, sementara untuk pengolahan dan pengelolaan berbagai limbah, sampah plastic dan barang-barang lainnya yang melibatkan siswa diharapkan akan menjadi motivasi anak didik untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungannya dengan melakukan pengelolaan secara benar.
“Saya contohkan untuk pembuatan kompos yang mendapat bantuan alat pembuat kompos dari DLH Kab. Purbalingga, siswa menjadi ikut belajar membuat kompos dengan baik sehingga dapat digunakan menyuburkan tanaman dan mengurangi volume sampah di sekitarnya,” kata Riswanto.
Fasilitas lain berupa gazebo, sudut baca dan juga kantin sekolah juga memperhatikan kebutuhan siswa akan suasana yang santai, nyaman namun tetap ramah lingkungan. Hal itu dilakukan dengan membuat tempat duduk dengan memanfaatkan ban bekas yang diberi sentuhan warna-warni sehingga selain nyaman, ban bekas tidak lagi menjadi sampah namun menjadi barang yang dapat didayagunakan. Disekitarnya ditanami dengan berbagai bunga indah, sayuran serta tanaman lain yang tertata rapi menambah sejuk, asri dan indah.
Sementara itu, saat melaunching program inovasi Spendak Wispalingga, Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE. B.Econ. MM. menyampaikan apresiasinya karena warga SMPN 2 Karangreja mampu menciptakan sekolah yang cantik, asri dan indah sehingga menambah kenyamanan siswa dalam mengikuti pembelajaran.
“Saya sangat apresiasi yang telah dilakukan warga SMPN 2 Karangreja, semoga hal ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi karena tujuan dari sekolah adiwiyata ini tentunya untuk membangun kesadaran warga sekolah dari mulai Kepala Sekolah, guru, tenaga pelaksana, para siswa dan juga orangtua siswa,” kata Plt. Bupati Dyah H. Pratiwi. (t/ humpro2019)