Purbalingga – Sebanyak 102 orang eks anggota Gafatar yang ditampung sejak kedatangannya Sabtu malam di Balai Benih Ikan (BBI) Kutasari Purbalingga di data kembali. Pendataan dimaksudkan menginventarisir kembali jumlah eks anggota Gafatar yang kembali ke Purbalingga serta untuk mengetahui kecocokan data dari eks anggota Gafatar sebelum mereka berpindah ke Kalimantan. Karena dari sejumlah eks anggota Gafatar yang ada di penampungan tersebut terindikasi ada yang bukan merupakan orang asli Purbalingga.
Agenda hari ini Minggu (31/01) adalah pendataan yang dilaksanakan tim dari Inafis Polres Purbalingga dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Purbalingga. Cek kesehatan juga dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga. Sementara itu Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertras) Kabupaten Purbalingga menyediakan dapur umum untuk konsumsinya.
Lokasi penampungan eks anggota Gafatar dijaga ketat aparat gabungan dari Polisi, TNI dan anggota Satpol PP yang bersiaga 24 jam mengawal keberadaan eks anggota Gafatar. Menurut Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga Setya Giri Podo, eks anggota Gafatar dijadwalkan menempati penampungan sampai dengan hari Selasa 2 Februari 2016 untuk kemudian dipulangkan kembali ke keluarganya.
Sebelum dipulangkan mereka akan dibina oleh Forkompimda Purbalingga. “Sementara orangtuanya mendapatkan pembinaan, nanti anak-anak akan diberikan edukasi dan permainan yang representatif dari Polwan dan anggota Satpol PP,” kata Setya Giri. Pembinaan tersebut akan dilaksanakan mulai Minggu sore sampai dengan eks anggota Gafatar siap dipulangkan kembali ke masyarakat.
Keluarga Eks Anggota Gafatar juga datang menjenguk saudara mereka yang ada di penampungan. Keluarga yang hadir dapat menemui keluarga tetapi diluar area gedung dengan ijin dari petugas keamanan. Keluarga yang dating berharap bahwa Pemerintah dapat memfasilitasi dan memberikan pembinaan pada keluarga mereka eks anggota Gafatar agar nantinya dapat pulang kembali ke keluarga dalam keadaan baik dan bisa kembali diterima di masyarakat. #taufiq.h