Purbalingga, Humas – Meski wilayah Jepang tengah dilanda bencana gempa bumi disertai tsunami dan bahaya radiasi nuklir Fukushima, namun ekspor produksi Kamaboko-ita (tatakan makanan ikan yang diolah) dan Gomaki (alat sembahyang) untuk orang Jepang, tetap jalan terus. Kamaboko-ita dan Gomaki diproduksi oleh PT N.Y.P. Woodwork — perusahaan PMA yang sahamnya dimiliki Yamagashi Woodworking Ltd. (Jepang) dan beroperasi di Desa Gemuruh, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga (Jateng).
Kenzaburo Sugimoto, pemilik dan Presiden Direktur (Presdir) N.Y.P. Woodwork, menjelaskan, permintaan ekspor ke Jepang masih tetap dan tidak terpengaruh bencana tsunami di Jepang. Dalam satu bulan, setidaknya mengirimkan enam kontainer Kamaboko-ita dan Gomaki dengan nilai ekspor selama setahun antara 800 juta Yen hingga 1 milyar Yen.
”Ekspor produk kami tidak terpengaruh. Kami masih lancar mengirimkan Kamaboko-ita dan Gomaki ke Taiwan dan Jepang,” ujar Kenzaburi Sugimoto, Senin (21/03/2011).
Disebutkan Kenzaburo, selain produk utama Kamaboko-ita dan Gomaki, pihaknya juga memproduksi segala kemasan kayu yang sangat halus olahannya, seperti kotak sake, kotak cokelat dan kotak perhiasan. ”Produk olahan tersebut semuanya untuk memenuhi sebagian besar pasar Jepang, dan sebagian kecil ke Taiwan. Produk kami kendalanya hanya pada ketersediaan bahan baku berupa kayu pinus yang sangat terbatas,” kata Kenzaburo. (Humas/y)