PURBALINGGA, HUMAS – Pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Heru Sudjatmoko menang mutlak dalam perhitungan sementara Pemilihan Gubernur/wakil gubernur Jateng di Purbalingga. Pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini meraih suara 67 persen. Posisi kedua ditempati Bibit Waluyo –Sudiyono 23 persen, dan HP-Don 10. Data ini dari desk Pilgub Jateng di Purbalingga hingga Minggu (26/5) pukul 17.15 WIB.
Ketua Pelaksana Harian Desk Pilgub Jateng Purbalingga, Imam Subiyakto mengungkapkan, perolehan suara terus bergerak, dan data juga terus berubah. “Namun, kisaran prosentase hampir sama. Pasangan nomor urut 3 menang mutlak di Purbalingga,” ujar Imam Subijakto.
Imam menjelaskan, pemilih yang terdaftar di Purbalingga sebanyak 726. 217. Jumlah itu terdiri dari 360.923 laki-laki dan 360.294 perempuan. Para pemilih ini menggunakan hak suaranya di 1.629 TPS di Purbalingga. ”Secara umum Pilgub Jateng di Purbalingga berjalan lancar. Prosentase kehadiran sekitar 68 persen,” katanya.
Sebelumnya Bupati Purbalingga yang juga calon wakil gubernur Jateng Heru Sudjatmoko menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (RPS) 10 Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga. Heru menggunakan hak pilih sekitar pukul 08.35 WIB dengan didampingi istrinya Ny Sudarli, anak dan cucunya. Selain Heru, putrinya Setyaning Puruhita bersama suami Sutarsono juga mencoblos di TPS 10. Sementara putra lainnya, Priyotomo dan istri Ny Evi mencoblos di TPS 3 Jl Lawet kelurahan Purbalingga Wetan. Satu orang putri Heru, Cahyaning Ratri tidak ikut mencoblos karena tengah menempuh pendidikan di Australia.
Heru bersama istri dan anak berangkat dari rumah dinas di Pendopo Dipokusumo. Sebelum menuju TPS, sejumlah warga yang dilewati juga berebut menyalami Heru dan meminta foto bersama.
Saat masuk ke TPS, Heru juga disambut oleh petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Setelah antri sejenak, Heru mendapat giliran memberikan suaranya. Tak berapa lama Heru sudah mencoblos pilihannya. Tentu nomor tiga yang bergambar dirinya bersama Ganjar Pranowo.
Setelah mencoblos, Heru bersama istri kemudian memasukan surat suara ke kota yang berada di tengah TPS. Suasana TPS yang mengambil tempat di gedung keroncong juga diwarnai lagu-lagu keroncong yang lembut.
Heru yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo kemudian memberikan tanda tinta pada jari kelilingking. Ketika diminta menunjukkan jari kelingking yang telah dicelupi tinta, Heru meminta ijin tangannya menunjukkan tiga jari seperti salam metal. ”Seperti ini tidak apa-apa kan,” ujar Heru sembari menunjukkan tiga jari seperti salam metal.
Usai menggunakan hak pilihnya, Heru mengatakan dirinya telah menjalankan kewajiban sebagai warga Jateng sesuatu ketentuan. Heru berharap warga Jateng ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya, hal itu karena sebagai bentuk dukungan untuk demokrasi di Jateng. ”Siapapun yang terpilih dengan tingkat keterpilihan yang tinggi, dan itu bentuk dukungan yang positif. Dan tentu saya berharap Ganjar – Heru yang terpilih,”katanya.
Heru mengatakan, dirinya sudah berupaya dan sudah meyakinkan masyarakat, tinggal keputusan di tangan Tuhan Yang Maha Esa. Ketika ditanya berapa persen targetnya, Heru tidak mau menyebut angka. ”Kalau ditanya angka tergetnya, nanti saya dikira seperti juru ramal. Kami beraharap berapa persen pun yang penting diberi kemenangan,” tegas Heru.
Menang di TPS
Berdasarkan hasil penghitungan surat suara di tempat pemungutan suara (TPS) 10 yang berlokasi di Gedong Keroncong Jl. Kirana Kelurahan Purbalingga Lor, Purbalingga, pasangan nomor urut 3 Ganjar – Heru berhasil menang telak. TPS ini adalah tempat dimana calon wakil gubernur yang juga Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko menyalurkan hak suaranya pada Pilgub Jateng, Minggu (26/5).
Seperti diumumkan Ketua KPPS Farkhan W, pasangan no 3 Ganjar – Heru memperoleh 154 suara atau 56,8 persen pemilih hadir. Di posisi dua ditempati pasangan no urut 2 Bibit -Sudiyono sejumlah 63 suara (23,2 persen) dan posisi tiga pasangan HP – Don hanya 27 suara atau 9,9 persen.
“Pemilih hadir seluruhnya 271 orang. Dengan suara tidak sah sebanyak 27. Ini menunjukan yang tidak hadir sekitar 33,5 persen dari DPT sebanyak 405 pemilih,” terang Farkhan.
Secara terpisah Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho Marhaendrianto mengaku terlalu dini jika dirinya memikirkan jadi Bupati Purbalingga menggantikan Heru Sudjatmoko. “Kemenangan Ganjar-Heru itu masih sementara, masih berdasarkan ‘quick count’. Kita masih menunggu hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU (Komisi Pemilihan Umum),” kata Sukento, Minggu (26/5) sore.
Sukento mengatakan hal itu kepada wartawan terkait hasil “quick count” sejumlah lembaga survei yang menyebutkan bahwa pasangan Ganjar-Heru memenangi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, 26 Mei 2013.
Meski demikian, Sukento mengaku siap menjadi Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga jika pasangan Ganjar-Heru dinyatakan menang dalam Pilgub Jateng sehingga mengharuskan Heru Sudjatmoko melepaskan jabatannya sebagai Bupati Purbalingga karena terpilih sebagai Wakil Gubernur Jateng.
“Kalau aturan hukum mengharuskan posisi saya yang wakil bupati naik jadi bupati, kalau Allah menghendaki saya jadi bupati, saya siap menjadi Plt (Pelaksana Tugas) Bupati Purbalingga karena ini sebuah amanat,” katanya. (Humas/y/Hr)