PURBALINGGA, INFO- Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, untuk membangun gedung IPHI Purbalingga akan segera terwujud karena pada tahun ini Pemkab mulai merealisasikan pembangunan Purbalingga Islamic Centre (PIC) dan gedung IPHI akan berada di kawasan PIC yang rencananya akan dibangun bersama gedung BAZNAS, FKUB,dan juga gedung MUI.
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga H. Tasdi SH. MM. saat silaturahmi dengan keluarga besar IPHI Purbalingga di pendopo Dipokusumo, Senin siang (24/07) yang dihadiri juga oleh Ketua DPRD Purbalingga H. Tongat, SH. MM., Forkopimda Purbalingga dan juga Sekda Purbalingga beserta pejabat OPD lainnya serta perwakilan dari IPHI Jawa Tengah Dr. dr. Masrifan Jamil, MPH. MMR.
“Sebagai tokoh masyarakat, IPHI adalah aset Kabupaten Purbalingga, maka Pemkab tidak akan melakukan pembiaran, kami akan membangun IPHI dimulai dari memberikan fasilitasi kepada calon anggota IPHI yaitu calon jemaah haji Purbalingga,” kata Bupati Tasdi.
Bupati Tasdi melanjutkan, rencana pembangunan gedung IPHI ini nantinya akan mempermudah pelayanan haji, baik itu kegiatan sebelum pemberangkatan calon haji, persiapan pemberangkatan calon haji, dan operasional IPHI lainnya. Selain dibangunkan gedung, Pemkab juga akan mengalokasikan anggaran operasional untuk IPHI sejumlah seratus juta rupiah. Dan di PIC nantinya akan memberikan akses yang lebih luas, diantaranya area parkir, sehingga masyarakat terutama keluarga yang mengantarkan calon jemaah haji dapat tertampung didalamnya.
“Kami alokasikan anggaran 100 milyar, dan PIC ini nantinya juga sebagai sarana edukasi religi anak-anak kita, sebagai bentuk komitmen kami mewujudkan visi Purbalingga yang akhlakul karimah,” lanjut Bupati Tasdi.
Sebelumnya, Ketua IPHI Daerah Kab. Purbalingga, Drs. H. Munir menyampaikan ikrar silaturahmi sekaligus menyampaikan bahwa IPHI Purbalingga akan selalu mendukung kebijakan pembangunan Pemkab Purbalingga utamanya membangun dalam bidang keagamaan.
“Semoga dengan silaturahmi ini akan mempertautkan IPHI dan umarohnya sehingga akan terjadi hubungan yang marhamah, dan kami semangat, siap mendukung suksesnya pembangunan Purbalingga,” kata H. Munir.
Menurut H. Munir, IPHI siap membantu selama pemerintah tidak berbuat dzalim, tidak bertentangan dengan agama, karena hal itu adalah salah satu cara menjaga kemabruran haji dengan menjaga iman agar semakin mantap yaitu taat kepada Allah subhanahu wata’ala, taat kepada Rosullulloh dan taat kepada pemerintah.
Selain itu juga, bagi setiap muslim silaturahmi hukumnya wajib karena perintah itu ada dalam Al Qur’an, maka sebagai anggota IPHI wajib melanggengkan silaturahmi baik itu kepada sesama anggota IPHI dan juga masyarakat lainnya, karena anggota IPHI harus selalu santun dan peduli kepada sesamanya.
“Jangan sampai ada anggota IPHI tidur nyenyak karena cukup makannya tetapi membiarkan tetangganya tidak bisa tidur karena kekurangan makan,” kata H. Munir. (PI-5)