PURBALINGGA – Gedung Madin dan TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an) An Nur di Desa Karanggedang Kecamatan Karanganyar, Purbalingga yang kondisinya sudah memprihatikan bakal segera direhab. Menyusul diterimanya CSR (Corporate Social Responsibility) bina lingkungan dari PT. Bank Negara Indonesia Tbk sebesar Rp 50 juta. Bantuan itu merupakan bagian dari komitmen BUMN Untuk Negeri yang digelontorkan untuk sejumlah fasilitas ibadah dan pondok pesantren di kabupaten Purbalingga.
“Adanya CSR untuk Karanggedang tidak terlepas dari upaya ibu bupati (Dyah Hayuning Pratiwi-red) atas permintaan dukungan CSR kepada Menteri BUMN untuk rehabilitasi tempat ibadah dan TPQ. Dan hari ini kami merealisasikan untuk TPQ An Nur Desa Karanggedang ini,” ujar Pemimpin Cabang Bank BNI Purbalingga Antonius Eko Hariwiyoto usai menyerahkan tanggung jawab social perusahaan itu di komplek TPQ An Nur Karanggedang, Selasa (10/9).
Dikatakan Eko, pihaknya memberikan CSR untuk kabupaten Purbalingga sebanyak empat titik masing-masing untuk Mushola An-Nur Desa Babakan Kecamatan Kalimanah, TPQ Al Hidayah Desa Karangduren Kecamatan Bobotsari dan Madin/TPQ An Nur Desa Karanggedang Kecamatan Karanganyar. Lainnya adalah untuk Masjid Nurussalam Desa Candinata Kecamatan Kutasari yang baru akan diserahkan pada kesempatan berikutnya. CSR yang diberikan masing-masing senilai Rp 50 Juta.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, SE, BEcon, MM menuturkan, Kabupaten Purbalingga menjadi sasaran pemberian bantuan CSR dari sejumlah BUMN melalui Menteri BUMN senilai total Rp 1 Miliar. Dana CSR sebesar itu diserahkan kepada Pemkab Purbalingga untuk disalurkan kepada masjid, mushola dan TPQ yang memerlukan bantuan rehabilitasi.
“Dari 224 desa kita supaya memilih desa-desa mana yang bisa ketempatan untuk mendapatkan bantuan. Salah satunya Saya memilih Desa Karanggedang karena TPQ An Nur ini patut untuk dibantu,” katanya.
Bupati Tiwi berharap agar CSR yang diberikan oleh Bank BNI dapat bermanfaat untuk memperbaiki gedung TPQ yang butuh penanganan. Sehingga setelah direhab nanti kondisinya akan menjadi lebih baik dan memberikan tambahan semangat pengasuh dan para santri dalam memberikan bimbingan pembelajaran Al Qur’an.
Selain bantuan CSR Bank BNI, TPQ An Nur juga mendapat tambahan bantuan dari Bupati Tiwi berupa semen dan keramik. Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah warga yang terkena bencana alam tanah longsor dan penderes jatuh dari pohon kelapa.
Ditambahkan, Madin/TPQ An Nur Desa Karanggedang berawal dari beroperasinya TPQ pada tahun 1997. Sedangkan penyelenggaraan Madrasah Diniyah (Madin ) baru dibuka pada tahun 2000. Menurut pengasuhnya, Ustadz Isro, saat ini TPQ/Madin An Nur memiliki santri sebanyak 75 anak dengan pembelajaran diberikan setiap ba’da Dhuhur dan Ashar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati dan Bank BNI yang telah membantu TPQ kami. Nanti akan kita gunakan untuk memperbaikai kusen pintu dan jendela dan yang utama memperbaiki atap gedung yang sudah rusak,” kata Ustadz Isro. (Hr/Humpro2019)