PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga makin gencar mempromosikan potensinya, salah satunya dengan pagelaran seni budaya yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kab. Purbalingga di anjungan Provinsi Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Minggu (02/09).
Pagelaran seni diawali dengan tari pembuka yaitu tari gunung sari yang dibawakan sanggar sari citra Purbalingga, dilanjutkan tari eling sedulur yang merupakan peraih juara pertama parade tari daerah tingkat Jawa Tengah pada Juli 2018, dan puncaknya adalah persembahan dramatari Adipati Wirasaba dari MGMP Seni Budaya SMP Kab. Purbalingga yang menceritakan babad Purbalingga.
Kepala Dindikbud Kab. Purbalingga Drs. Subeno, SE. M. Si. menyampaikan bahwa kegiatan gelar seni yang merupakan acara tahunan dari partisipasi Kab. Purbalingga selain promosikan potensi juga dijadikan media temu kangen orang Purbalingga yang berada di perantauan. Hal itu bisa digambarkan dari berbagai jenis penampilan yang salah satunya yaitu tari eling sedulur yang mengandung makna merekatkan persaudaraan.
“Dalam kesempatan ini kami sampaikan terima kasih karena penopang utama kegiatan kali ini adalah dari paguyuban warga Purbalingga yang berada di Jakarta dan sekitarnya yang juga ikut serta sebagai promotor potensi Purbalingga. Kedatangan kami membawa serta UMKM Purbalingga dengan beberapa produk khas yang menjadikan nama besar Purbalingga dan tentunya telah menjadi icon penting Purbalingga,” kata Subeno.
Selain dihadiri Plt. Bupati Purbalingga beserta suami Rizal Diansyah dan juga sejumlah pejabat Pemkab Purbalingga, kegiatan gelar seni dihadiri pula anggota Komisi B dan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah dan sejumlah pejabat Pemprov Jateng. Dalam kesempatan tersebut, Plt. Bupati mendapatkan piagam penghargaan dari Pemprov Jateng dan dibalas pemberian cinderamata wayang suket untuk Pemprov Jateng yang diterima Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Drs. Koesdarminto, MM. Kehadiran Plt. Bupati Tiwi disambut antusias paguyuban warga Purbalingga yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Plt. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi berharap, warga Purbalingga yang berada di perantauan juga menjadi agen promosi potensi Purbalingga sehingga dapat ikut serta menumbuhkan sektor ekonomi terutama yang menjadi unggulan sehingga mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi Purbalingga yang berkelanjutan pada peningkatan kesejahteraan warganya. Dirinya juga berharap, walaupun di perantauan, namun jalinan silaturahmi dan peseduluran harus tetap dijaga dan warga Purbalingga yang berada di perantauan tetap diminta kontribusinya pada pembangunan Kab. Purbalingga.
“Sengaja saya bawa beberapa makanan khas seperti mendoan, gejos, gulai melung, es duren dan juga sate blater untuk mengobati kangen warga yang ada disini pada kuliner Purbalingga. Selain menjadi media silaturahmi, kegiatan ini tentunya sebagai media promosi potensi kesenian, wisata, kuliner dan promosi beberapa produk yang menjadi ciri khas Purbalingga,” kata Plt. Bupati Tiwi. (t/humas)