PURBALINGGA- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi meminta kader kesehatan di wilayah Puskesmas Kutawis lebih semangat lagi untuk menurunkan angka stunting yang saat ini masih di angka 15 persen. “Titip program kesehatan untuk bisa terus disosialisasikan agar tahun depan angka stunting bisa turun jadi di bawah 10 persen,” kata Bupati Tiwi saat menghadiri Kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) se Wilayah Puskesmas Kutawis di Lapangan Desa Karangcengis, Kamis (26/10/2023).
Bupati menyebut, beragam program penurunan stunting bisa dilakukan secara terpadu guna menekan laju angka stunting. Di antaranya dengan memastikan asupan makanan yang sehat dan bergizi pada balita, memantau tumbuh kembang anak melalui kegiatan posyandu, dan pemberian ASI Eksklusif.
“Diusahakan pemberian ASI Eksklusif tidak hanya 6 bulan namun sampai 2 tahun,” pesan Bupati Tiwi saat meninjau stan imunisasi di acara Germas.
Selain menekankan pentingnya ASI Eksklusif, Bupati Tiwi juga meminta kepada kader tidak bosan untuk berinovasi membuat kreasi makanan balita dengan menggunakan bahan pangan lokal. Menurutnya, makanan bergizi seimbang sangat penting bagi tumbuh kembang balita, terlebih di 1000 hari kehidupan pertama anak.
“Makanan sehat itu tidak harus mahal, dari olahan pangan lokal juga bisa,” ujar bupati.
Kepala Puskesmas Kutawis dr Kristinova Chandra Dewi mengatakan, kader kesehatan berkreasi membuat sejumlah makanan dari pangan lokal, seperti nugget patin dan steak ayam crispy.
“Kami kreasikan dengan menu-menu kekinian yang disukai anak-anak” kata dia.
Gelaran Germas se Wilayah Puskesmas Kutawis berlangsung meriah. Bupati yang hadir dikalungi sampur dan disambut oleh Grup Karawitan Anak-anak Taruna Budaya dari Desa Karangcengis. Bupati menyapa warga yang berkerumun membentuk barisan pagar betis, sembari sesekali melayani permintaan warga untuk berswafoto.
Sebelum membuka acara, bupati menyempatkan diri untuk mengunjungi stan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), stan Imunisasi Lengkap, dan stan Dapur Germas. Di stan Dapur Germas, bupati sempat membagikan satu box penuh nugget ikan patin hasil olahan kader kesehatan. (tha/prokompim)