Bagi Anda yang suka tantangan, obyek Wisata Goa Lawa kembali memberikan destinasi yang cukup menantang andrenalin, yakni Goa Lorong Kereta. Untuk memasukinya dengan menggunaan teknik caving (susur goa), teknik ini akan memberikan sensasi petualangan yang tak mungkin anda dapatkan dari goa-goa lain di dunia.
Sebagai gambaran kenapa di namai Goa Lorong Kereta karena goa ini yang menyerupai gerbong kereta dan mempunyai keunikan tersendiri dengan jenis bebatuannya. Gua yang masih alami ini dengan kedalaman sekitar 300 m, dan mempunyai beberapa lorong yang tidak saling berhubungan. Variasi lorong cukup kaya, mulai lorong berdiameter lebar, lorong sempit sampai super sempit, medan berair, berlumpur, memanjat, semua bisa Anda rasakan disini.
Untuk bisa memasuki Gua Lorong Kereta Anda harus ektra hati-hati karena lorong utama untuk masuk sempit, Anda harus jongkok dan merangkak untuk bisa menelusuri lorong demi lorong yang terdapat di Gua Lorong Kereta. Sampai di dalam anda akan menemuakan bebatuan di Gua Lorong Kereta mempunyai banyak keunikan satu sama lain. Ada yang menyerupai arca dan bentuk aneh lainya, namun stalagmit ataupun stalagtit tidak akan dijumpai di goa ini, dikarenakan bukan bertempat di pegunungan kapur seperti didaerah Gunung Kidul, Jogjakarta
Yang tak kalah menariknya, adanya tumbuhan yang tumbuh diatas batu dan hidup diatas semacam serangga yang sudah mati. Sepintas tumbuhan ini mirip seperti bunga Udumbara Budha yang diyakini hanya mekar setiap 3.000 tahun sekali. Mungkinkah ini adalah bunga Udambara Budha? Berbagai sumber mengatakan kalau bunga Udambara Budha yang melegendaris itu bisa tumbuh diberbagai media, seperti daun, batu, kaca, baja, papan, besi, tembaga dll. Bunga udumbara budha yang terdapat di Gua Lorong Kereta ini memiliki kelopak yang masih kecil dengan tangkai yang seperti benang sutra. Siapa yang melihatnya pasti bakalan terkesima dan terkagum-kagum.
Untuk memasukinya pengunjung dibatasi maksimal 15 orang, hal tersebut dilakukan agar ekosistem yang ada di dalam Goa tetap terjaga kealamiannya. Selain itu Pengunjung harus menggunakan peralatan sesuai standar keselamatan caving dan pemandu, demi kelancaran caving Anda.
Masalah transportasi untuk mencapai Gua Lorong Kereta tidaklah sulit karena menyatu di Obyek Wisata Gualawa. Jika Anda dari Kota Purbalingga, arahkan kendaraan Anda ke utara sejauh 27 km. Setelah sampai di Jalan Raya Purbalingga-Pemalang, atau lebih tepatnya di pertigaan Kecamatan Karangreja, terdapat papan selamat datang Obyek Wisata Gua Lawa, ikuti penunjuk arah tersebut, kurang lebih sekitar 3 km dengan jalan yang agak sedikit naik sampailah Anda di lokasi wisata Gua Lawa. Kondisi jalan yang baik membuat perjalanan Anda lancar sampai tujuan.
Bagi pengunjung dari luar kota yang ingin tinggal beberapa hari di lokasi wisata tepatnya di Desa Wisata Siwarak jangan kwatir, ada beberapa penginapan dan homestay milik warga yang bisa dijadikan untuk tempat istirahat dan bermalam. Anda setelah melakukan serangkaian kegiatan di Desa Wisata Siwarak.
Selain melakukan petualangan di dalam gua Anda juga bisa melakukan petualangan di alam terbuka seperti treking / hiking di perbukitan yang ada di Desa Wisata Siwarak, melihat-lihat Agro Wisata Nanas dan bagi Anda yang suka dengan tantangan bersepeda atau trabas bisa dilakukan di Desa Wisata Siwarak. Dan akan lebih menarik bisa dipadukan dengan wisata Njelir sebagaimana telah kita kupas tuntas di halaman terdahulu. (Sap’s)